Seorang supervisor harus mampu menjadi jembatan penghubung antara dua kepentingan dan tanggung jawab, menjadi penanggung jawab pencapaian tugas kerja kelompok yang dipimpinnya maupun memastikan perencanaan yang matang dari sisi manajemen. Keterampilan seorang supervisor, baik buruknya akan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja di level bawah perusahaan. Setiap harinya pengambilan keputusan yang dibuat oleh setiap supervisor secara krusial berpengaruh besar terhadap kesuksesan atau kegagalan tujuan yang hendak dicapai.
Di dalam memenuhi keinginan akan pimpinan profesional tersebut salah satu upaya yang paling efektif dan bisa diandalkan adalah dengan memajukan keterampilan organisasi para supervisor yang ada melalui pelatihan, sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu memahami peran dan fungsi supervisor, melakukan manajemen pengawasan dan kemampuan mengelola karyawan sehingga dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan. Selain itu para supervisor dituntut untuk memahami komunikasi interpersonal sekaligus pengembangan interpersonal secara efektif dan mampu berkolaborasi dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan, mampu mengenali masalah-masalah yang harus menjadi fokus perhatian dan mencari penyelesaian yang tepat. Diperlukan pula kemampuan untuk mengelola emosi dan menjaga hubungan dengan semua pihak, dan mampu memahami konflik dan bagaimana mengelola konflik, memberikan perubahan dan menangani orang yang sulit, membangun mental yang lebih tegas dalam situasi yang sulit serta dapat memahami perasaan pada manusia.
Untuk itu, Universitas Diponegoro melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melakukan pelatihan supervisor 23—25 Februari 2022. Pelatihan yang mengambil tema “Effective Supervisory Skill” dilaksanakan secara daring melalui zoom meetings dan diikuti oleh 74 orang peserta. Peserta pelatihan ini merupakan para supervisor dari seluruh fakultas, sekolah dan unit kerja yang ada di Universitas Diponegoro. Diisi dengan berbagai materi dan pemateri yang menarik, pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk sharing ilmu dan studi kasus yang memantik para peserta untuk menerima materi dengan baik.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. sekaligus menyampaikan materi pertama berupa ‘Leadership’. Selain itu, pelatihan supervisor juga diisi dengan berbagai materi dan pemateri diantaranya ‘Build Relationship’ oleh Prof. Ir. M. Agung Wibowo, MM, M.Sc., Ph.D., ‘Develop People’ oleh Prof. Dr. Suharnomo, SE, M.Si., ‘Lead Change’ oleh Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., ‘Communicative Clearly’ oleh Utami Setyowati, S.S., M.Ikom, ‘Inspire Others’ oleh Suwondo, S.Hum., M.Kom., ‘Create Accountability’ oleh Ari Eko Widyantoro, S.T., M.Si., dan ‘Management Stress’ oleh Makhmud Kuncahyo, M.Pd. Dengan rangkaian materi yang dikemas dan disampaikan melalui pelatihan ini, diharapkan para supervisor yang menjadi peserta dalam pelatihan ini dapat terbekali dengan berbagai pemahaman dan sudut pandang baru yang akan meningkatkan kredibilitas dan kemampuan para supervisor untuk memecahkan masalah dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif di unit kerja masing-masing.
Sebagai komitmen menuju World Class University, Universitas Diponegoro telah membangun digital identity bagi semua civitas akademika Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang terintegrasi. Hal tersebut sejalan dengan misi Universitas Diponegoro diantaranya menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, dan berkelanjutan.
Teknologi informasi yang terus dikembangkan Universitas Diponegoro saat ini adalah SIAP (Sistem Informasi Akademik dan Penelitian). Sistem ini telah digunakan untuk menunjang sistem perkuliahan berbasis Teknologi Informasi. SIAP adalah aplikasi atau sistem yang dirancang dan dibuat untuk mengelola data-data yang berhubungan dengan informasi akademik, antara lain meliputi data mahasiswa, data dosen, kurikulum, jadwal kuliah, registrasi akademik, KRS, KHS, kehadiran kuliah, kuliah daring, kuliah online/kulon,dan rekaman hasil perkuliahan.Keberhasilan aplikasi SIAP tentunya harus didukung oleh tenaga kependidikan yang profesional, kapabel, dan akuntabel sebagai supporting dalam penyelenggaraan akademik dan penelitian di Universitas Diponegoro.
Selain aplikasi SIAP, pada pelatihan ini juga diberikan materi tentang Penyelenggaraan Pembelajaran dalam Rangka Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi pengelolaan akademik, bagi operator prodi/fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro, BPSDM Universitas Diponegoro menyelenggarakan pelatihan aplikasi SIAP dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bagi para operator SIAP di lingkungan Universitas Diponegoro.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan secara daring pada 21–22 Februari 2022, dan diikuti oleh 135 operator SIAP dari masing-masing fakultas dan program studi.
Narasumber pelatihan ini adalah Dr. Maman Somantri, M.T. selaku Direktur Teknologi Informasi, Komunikasi dan Pelaporan, Joko Saksono, S.Kom. selaku Wakil Direktur Teknologi Informasi, Komunikasi dan Pelaporan, Dra. Sri Hesti Purnamadewi selaku Manager Bagian Akademik, dan tim programmer Universitas Diponegoro.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Diponegoro melaksanakan Pelatihan Dasar bagi Calon Pegawai Undip Non-ASN Angkatan I Tahun 2021. Pelatihan yang diselenggarakan pada 14-17 Februari 2022 melalui zoom meetings ini diikuti oleh 281 orang Calon Pegawai Universitas Diponegoro ASN yang terdiri dari 28 dosen golongan III, 108 tendik golongan III, dan 63 tendik golongan I dan II yang berasal dari seluruh fakultas dan unit yang ada di Universitas Diponegoro. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Diponegoro. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan pengantar mengenai kebutuhan dan arah tujuan Universitas Diponegoro sebagai PTN-BH yang diteruskan dengan materi Sikap Perilaku Bela Negara.
Kegiatan ini juga diisi oleh beberapa materi diantaranya pada hari pertama, “Nilai-nilai Dasar PU Non-ASN berAKHLAK” oleh Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., “Kedudukan dan Peran PU Non-ASN untuk Mendukung Smart Governance” oleh Tri Jatmiko Wahyu Prabowo, S.E., M.Si., Ph.D., dan ditutup dengan “Penjelasan Proyek Perubahan Bidang Substantif” oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Diponegoro, Bapak M. Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D.
Pada hari kedua, kegiatan ini diisi dengan materi “Sistem Kepegawaian Universitas Diponegoro” oleh Henny Juliani, S.H., M.H., “Kode Etik dan Budaya Kerja” oleh Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., “Mengenal Sukses dan Motivasi” oleh Prof. Ir. Mochamad Agung Wibowo, M.M., M.Sc., Ph.D.dan “Manfaat Teknologi Informasi dalam Menunjang Pekerjaan” oleh Dr. Maman Somantri, S.T., M.T.
Di hari ketiga kegiatan ini diisi dengan empat materi yaitu “Manajemen Data” oleh Dr. Mahfudz, S.E., M.T., Manajemen Toleransi” oleh Dr. I Made Bayu Dirgantara, S.E., M.M., “Surat Menyurat Kedinasan” oleh Drs. Mujid Farihul Amin, M.Pd. dan “Penilaian Kinerja” oleh Prof. Dr. Endang Larasati, M.S.
Hari terakhir pelatihan hanya diisi dengan dua materi yaitu “Rencana Strategis dan Program Prioritas” oleh Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA dan “Organisasi Undip, Peta Proses Bisnis, dan Uraian Jabatan” oleh Tri Susanto, S.H. Retno Saraswati, S.H., M.Hum. Selama empat hari, para peserta mengikuti kegiatan secara aktif melalui forum tanya jawab dan diskusi. Melalui kegiatan ini diharapkan para calon pegawai Universitas Diponegoro siap memasuki dunia kerja dan memberikan potensi dan pelayanan terbaik di Universitas Diponegoro.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia telah menyelenggarakan pelatihan PEKERTI batch 1 bagi dosen luar Universitas Diponegoro secara daring melaui media Zoom pada 24—28 Januari 2022. Pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai universitas atau sekolah tinggi di Indonesia, di antaranya dari Universitas Tulungagung, Universitas Selamat Sri, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Islam Balitar, Universitas Qomarul Huda Badaruddin Bagu dan lain sebagainya.
Narasumber pelatihan ini adalah Dr. I Made Bayu Dirgantara, M.M., Dr. Bambang Cahyono, M.S., Dr. Aris Triwiyatno, M.T. , Dr. Vivi Endar Herawati, M.Si., Dr. Andriyani, M.M., Dr. Hari Susanta Nugraha, M.Si. dan Dr. Ismi Darmastuti, M.Si.
Pengemudi merupakan profesi yang erat dengan pelayanan. Pelayanan yang baik dari seorang individu mempengaruhi kesan yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri. Dalam industri jasa, sopan santun dan penampilan sangat penting untuk menambah nilai bagi individu di industri tersebut. Dengan tata cara bersikap dan berpakaian sebagai pengemudi yang baik akan menambah nilai di mata atasan atau perusahaan tempatnya bekerja.
Seorang pengemudi dalam menjalankan tugasnya juga menghadapi berbagai tantangan diantaranya pemahaman akan jalan raya, kondisi prima pengemudi dan kendaraan, serta banyak resiko kerja lainnya yang menuntut adanya pemahaman dan keterampilan untuk meminimalisir resiko yang ada. Selain itu, sebagai seorang supir pribadi untuk perusahaan maupun instansi, diperlukan pengetahuan dan pelatihan akan fungsi, tanggung jawab, etika, etiket dan kesadaran terhadap profesi yang dijalankannya, sehingga menghasilkan pengemudi yang handal, profesional, dan beretika.
Untuk itu, Universitas Diponegoro melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan PT Daya Mitra Serasi (TRAC Driver Services) mengadakan Pelatihan Pelayanan dan Keamanan Mengemudi bagi pengemudi pimpinan Universitas Diponegoro. Pelatihan ini dilaksanakan dengan basis Devensive Driving and Service Culture, dimana Defensive Driving Training adalah pelatihan mengemudi berfokus pada Behavior Base Competent yang menekankan pada penampilan, sikap, perilaku dan keamanan dalam mengemudi sehingga menciptakan culture service yang baru di tengah-tengah ruang kerja pengemudi di Universitas Diponegoro. Dalam pelatihan ini dijelaskan bagaimana bersikap pada kondisi jalan yang selalu berubah – ubah, bagaimana mengantisipasi kesalahan pihak lain bagaimana mencegah semua potensi resiko dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya yang merupakan area umum. Selain itu dijelaskan pula konsep rasa syukur dan cinta terhadap pekerjaan yang akan memicu pengemudi untuk mampu memberikan pelayanan dengan sepenuh hati.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta yang merupakan pengemudi pimpinan yang berasal dari kantor pusat dan fakultas yang ada di Universitas Diponegoro. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, 26-27 Januari 2022 di ruang sidang BAA Universitas Diponegoro, yang diisi oleh berbagai materi serta praktek berupa praktek perawatan harian dan devensive driving. Pada kesempatan ini, Manager Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ibu Puspitasari, S.Kom membuka pelatihan ini sekaligus menyampaikan harapannya kepada peserta selepas mengikuti kegiatan pelatihan pengemudi ini. Beliau berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin sebagai dasar pelayanan dan jasa yang akan diberikan bagi atasan dan Universitas Diponegoro.