29/07/2022 – Sejak tiga tahun terakhir, Universitas Diponegoro (Undip) rutin melaksanakan uji kompetensi Tenaga Kependidikan (Tendik) melalui kegiatan asesmen dan alih status. Hasil uji kompetensi yang diperoleh, selanjutnya menjadi dasar dalam penetapan jabatan Tendik di Undip. Di sisi lain, nyatanya Undip belum siap dengan pedoman pengukuran kompetensi yang sesuai dengan jabatan masing-masing Tendik. Hal ini menjadi kendala tersendiri, saat Undip harus menyiapkan metode dan alat uji kompetensi. Menjawab tantangan tersebut, Undip melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menginisiasi penyusunan standar kompetensi melalui Workshop Teknik Pengukuran Kompetensi.
Sebelum workshop dilaksanakan, BPSDM terlebih dahulu melaksanakan pengarahan pada 25 Juli 2022 di Aula Lantai 5, Gedung Dekanat Baru Fakultas Teknik Undip. Pengarahan dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM, Mochamad Arief Budihardjo, ST, M.Eng, PhD dan dihadiri oleh hampir 200 orang perwakilan Tendik di Undip. Pada pengarahan tersebut dijelaskan bahwa luaran workshop yang diharapkan adalah dokumen informasi jabatan, objek dan rincian objek kerja serta soal uji kompetensi per jabatan dalam bentuk pilihan ganda.
Workshop selanjutnya dilaksanakan pada 28-29 Juli 2022 di Convention Hall, Hotel Gracia Semarang. Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto selaku Wakil Rektor Sumberdaya Undip berkesempatan untuk hadir dan membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dokumen pengukuran kompetensi adalah salah satu dokumen penting dalam penataan SDM (Tendik) di Undip. Hal senada juga disampaikan oleh narasumber Ambar Musyarifah,S.Psi., M.Ak. dari Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dalam materinya tentang “Standar Kompetensi Jabatan sebagai Tolak Ukur Kualitas SDM”, beliau menjelaskan bahwa institusi dapat mengatur jabatan tendik yang sesuai kompetensi yang dimiliki.
Peserta workshop dibagi menjadi dua kloter dan dalam proses penyusunan dokumen kompetensi didampingi oleh perwakilan manajer/supervisor. Kloter pertama didampingi oleh Heppy Haryanta, ST, Ari Eko Widyantoro, ST, M.Si, Dra. Agnes Esti Soedarman, M.Si dan Endang Purwaningsih, SSi. Kloter kedua didampingi oleh A. Ronin Hidayatullah, SKM, Edi Suprapto, S.Kom, Fajar Purwantoro, SAP dan Andi Prabowo, S.Kom, M.Kom. Selanjutnya, BPSDM akan melakukan bedah dokumen bersama tim khusus yang ditunjuk.
Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi dokumen OPOC oleh Tim Reviewer pada tanggal 28 Juni 2022, bersama ini kami sampaikan nama-nama dosen Universitas Diponegogo yang memenuhi kriteria seleksi program pendampingan OPOC (One Professor One Candidate) Tahun Anggaran 2022.
Para kandidat selanjutnya dapat melakukan proses pendampingan administratif dan/atau substantif ke masing-masing pendamping sebagaimana terlampir (*).
Keluarga besar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Diponegoro mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 H.
Taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin.
(18/04/2022) – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah menyelenggarakan sosialisasi dan uji coba penggunaan Sistem Asesmen Universitas Diponegoro (AUDI). Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai 1 Gedung UPT Perpustakaan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM dan dihadiri oleh 15 orang tenaga kependidikan (tendik). Kelimabelas orang tendik yang hadir adalah peserta asesmen perubahan jabatan periode April 2022.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM, Mochamad Arief Budihardjo, PhD, menyampaikan bahwa Sistem AUDI adalah sistem baru yang diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan dan perekaman data hasil asesmen di Undip. Sistem ini menyediakan 3 (tiga) tipe fitur penilaian, meliputi soal pilihan ganda, soal essay/simulasi praktek kerja dan wawancara psikologi.
Setelah penjelasan mengenai fitur dan tahapan asesmen, para peserta diberikan kesempatan mengakses sistem dan mencoba soal trial secara langsung. Kedepan sistem ini akan terus dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan asesmen jabatan di Undip.
Seorang supervisor harus mampu menjadi jembatan penghubung antara dua kepentingan dan tanggung jawab, menjadi penanggung jawab pencapaian tugas kerja kelompok yang dipimpinnya maupun memastikan perencanaan yang matang dari sisi manajemen. Keterampilan seorang supervisor, baik buruknya akan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja di level bawah perusahaan. Setiap harinya pengambilan keputusan yang dibuat oleh setiap supervisor secara krusial berpengaruh besar terhadap kesuksesan atau kegagalan tujuan yang hendak dicapai.
Di dalam memenuhi keinginan akan pimpinan profesional tersebut salah satu upaya yang paling efektif dan bisa diandalkan adalah dengan memajukan keterampilan organisasi para supervisor yang ada melalui pelatihan, sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu memahami peran dan fungsi supervisor, melakukan manajemen pengawasan dan kemampuan mengelola karyawan sehingga dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan. Selain itu para supervisor dituntut untuk memahami komunikasi interpersonal sekaligus pengembangan interpersonal secara efektif dan mampu berkolaborasi dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan, mampu mengenali masalah-masalah yang harus menjadi fokus perhatian dan mencari penyelesaian yang tepat. Diperlukan pula kemampuan untuk mengelola emosi dan menjaga hubungan dengan semua pihak, dan mampu memahami konflik dan bagaimana mengelola konflik, memberikan perubahan dan menangani orang yang sulit, membangun mental yang lebih tegas dalam situasi yang sulit serta dapat memahami perasaan pada manusia.
Untuk itu, Universitas Diponegoro melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) melakukan pelatihan supervisor 23—25 Februari 2022. Pelatihan yang mengambil tema “Effective Supervisory Skill” dilaksanakan secara daring melalui zoom meetings dan diikuti oleh 74 orang peserta. Peserta pelatihan ini merupakan para supervisor dari seluruh fakultas, sekolah dan unit kerja yang ada di Universitas Diponegoro. Diisi dengan berbagai materi dan pemateri yang menarik, pelatihan ini dilaksanakan dalam bentuk sharing ilmu dan studi kasus yang memantik para peserta untuk menerima materi dengan baik.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. sekaligus menyampaikan materi pertama berupa ‘Leadership’. Selain itu, pelatihan supervisor juga diisi dengan berbagai materi dan pemateri diantaranya ‘Build Relationship’ oleh Prof. Ir. M. Agung Wibowo, MM, M.Sc., Ph.D., ‘Develop People’ oleh Prof. Dr. Suharnomo, SE, M.Si., ‘Lead Change’ oleh Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T., ‘Communicative Clearly’ oleh Utami Setyowati, S.S., M.Ikom, ‘Inspire Others’ oleh Suwondo, S.Hum., M.Kom., ‘Create Accountability’ oleh Ari Eko Widyantoro, S.T., M.Si., dan ‘Management Stress’ oleh Makhmud Kuncahyo, M.Pd. Dengan rangkaian materi yang dikemas dan disampaikan melalui pelatihan ini, diharapkan para supervisor yang menjadi peserta dalam pelatihan ini dapat terbekali dengan berbagai pemahaman dan sudut pandang baru yang akan meningkatkan kredibilitas dan kemampuan para supervisor untuk memecahkan masalah dan menciptakan lingkungan kerja yang produktif di unit kerja masing-masing.