Menuju World Class University, 4 Dosen Undip Intensif Ikuti PKBI Sebelum Studi Lanjut ke Luar Negeri

Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek, memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dosen dan tenaga kependidikan. Program ini berlangsung secara luring selama dua bulan, mulai tanggal 19 Agustus hingga 19 Oktober 2024 dan bertempat di Aula AVA Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Dalam pelatihan ini, peserta akan mengikuti kursus intensif yang mencakup keterampilan berbicara, menulis, mendengarkan, dan presentasi. Berbagai aktivitas interaktif seperti diskusi kelompok, role-play, dan simulasi presentasi akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berlatih secara langsung.

 

Pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi dosen tidak dapat dipandang sebelah mata, terutama dalam konteks karier internasional. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik, dosen diharapkan dapat mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional, menjalin kerjasama dengan peneliti asing, dan berpartisipasi dalam konferensi internasional. Narasumber dalam program ini adalah dosen-dosen terkemuka dari Universitas Negeri Malang, diantaranya Dr. Johannes Ananto Prayogo, M.Pd., M.Ed., Anik Nunuk Wulyani, S.Pd., M.Pd., Ph.D., dan Dr. Utari Praba Astuti, M.A.

Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Sastra UM yang menyampaikan harapan agar program ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dosen dan tenaga kependidikan dalam menulis karya ilmiah serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Dari total 46 peserta yang mengikuti program ini, empat diantaranya berasal dari Universitas Diponegoro yang dimana berasal dari Fakultas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP), yaitu Palupi Anggraheni, S.IP., M.A., Gilda Maulina, S.AB., M.AB., Muhammad Subhan, S.IP., M.InternatRel., dan Anis Qomariah, S.A.B., M.Ling.

Hampir seluruh peserta menyampaikan kesan positif mengenai pelatihan ini. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan mereka sebagai dosen, terutama dalam menulis artikel ilmiah dan presentasi di konferensi internasional. Mereka merasa lebih percaya diri dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris setelah mengikuti program ini. Selain itu, mereka juga berharap peningkatan kemampuan bahasa Inggris dapat menghasilkan lebih banyak karya ilmiah berkualitas yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional serta berharap dapat meningkatkan skor tes bahasa Inggris seperti TOEFL atau IELTS untuk bersaing dalam mendapatkan beasiswa dan diterima di universitas tujuan.

Dengan harapan meningkatnya kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah dalam jurnal-jurnal internasional bereputasi dari dosen-dosen Undip, serta meningkatnya keahlian dosen Undip melalui studi lanjut di luar negeri, Undip akan semakin dekat dengan visi menjadi world class university.