Sebagai komitmen menuju World Class University, Universitas Diponegoro telah membangun digital identity bagi semua civitas akademika Universitas Diponegoro yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang terintegrasi. Hal tersebut sejalan dengan misi Universitas Diponegoro diantaranya menyelenggarakan tata kelola pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, dan berkelanjutan.
Teknologi informasi yang terus dikembangkan Universitas Diponegoro saat ini adalah SIAP (Sistem Informasi Akademik dan Penelitian). Sistem ini telah digunakan untuk menunjang sistem perkuliahan berbasis Teknologi Informasi. SIAP adalah aplikasi atau sistem yang dirancang dan dibuat untuk mengelola data-data yang berhubungan dengan informasi akademik, antara lain meliputi data mahasiswa, data dosen, kurikulum, jadwal kuliah, registrasi akademik, KRS, KHS, kehadiran kuliah, kuliah daring, kuliah online/kulon,dan rekaman hasil perkuliahan.Keberhasilan aplikasi SIAP tentunya harus didukung oleh tenaga kependidikan yang profesional, kapabel, dan akuntabel sebagai supporting dalam penyelenggaraan akademik dan penelitian di Universitas Diponegoro.
Selain aplikasi SIAP, pada pelatihan ini juga diberikan materi tentang Penyelenggaraan Pembelajaran dalam Rangka Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemahaman dan menyamakan persepsi pengelolaan akademik, bagi operator prodi/fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro, BPSDM Universitas Diponegoro menyelenggarakan pelatihan aplikasi SIAP dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bagi para operator SIAP di lingkungan Universitas Diponegoro.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan secara daring pada 21–22 Februari 2022, dan diikuti oleh 135 operator SIAP dari masing-masing fakultas dan program studi.
Narasumber pelatihan ini adalah Dr. Maman Somantri, M.T. selaku Direktur Teknologi Informasi, Komunikasi dan Pelaporan, Joko Saksono, S.Kom. selaku Wakil Direktur Teknologi Informasi, Komunikasi dan Pelaporan, Dra. Sri Hesti Purnamadewi selaku Manager Bagian Akademik, dan tim programmer Universitas Diponegoro.