Universitas Diponegoro (Undip) terus berupaya memperkuat tata kelola yang efektif, salah satunya melalui BPSDM dengan Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Risiko BNSP bagi Tenaga Kependidikan dengan Tugas Tambahan (Tendik Tutam) pada 23-25 September 2024 di Ruang Sidang Rektor, Gedung Widya Puraya Lantai 2.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para Tendik Tutam dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen risiko yang relevan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berpotensi menghambat pencapaian target organisasi. Dr. Agus Rahman Alamsyah, seorang ahli manajemen risiko yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Hutama Hanriz Indonesia, dipercaya sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini.
Dalam sambutannya, Kepala BPSDM,Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng. menyampaikan bahwa Tendik Tutam memegang peranan strategis dalam proses bisnis di setiap unit kerja Undip. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan, terutama mengingat sebagian besar peserta sudah menduduki posisi manajerial lebih dari dua tahun. “Pelatihan ini menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kompetensi dan memastikan kinerja yang lebih efektif di masing-masing unit,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari 16 manajer dan 4 supervisor unit kerja/fakultas/sekolah di lingkungan Undip. Melalui materi yang diberikan, para peserta diajak untuk lebih memahami konsep manajemen risiko dalam praktik sehari-hari. Salah satu peserta menyatakan, “Saya merasa pelatihan ini membantu saya mengidentifikasi banyak risiko tersembunyi yang tidak pernah saya sadari dalam pekerjaan sehari-hari. Sekarang saya lebih memahami pentingnya manajemen risiko.”
Beberapa peserta juga sempat merasa kewalahan dengan banyaknya istilah teknis yang disampaikan, namun berkat penyampaian yang sistematis dan contoh-contoh nyata dari fasilitator, mereka merasa mampu memahami materi dengan baik. “Saya sangat beruntung bisa mengikuti pelatihan ini. Sekarang saya menyadari betapa pentingnya manajemen risiko dalam setiap pekerjaan dan bagaimana saya harus lebih waspada terhadap potensi risiko yang mungkin timbul,” ungkap seorang peserta lain.
Para peserta berharap pelatihan ini dapat memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam tentang pengukuran dampak finansial risiko, cara mengembangkan rencana mitigasi, dan bagaimana mengkomunikasikan risiko kepada pemangku kepentingan. “Ilmu yang saya dapatkan di sini pasti akan sangat berguna dalam pekerjaan saya sehari-hari dan akan saya terapkan untuk kontribusi yang lebih besar di unit kerja saya,” ujar salah satu peserta dengan penuh antusias.
Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi ini, Undip semakin menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, guna mendukung pencapaian visi sebagai universitas riset yang unggul.