
94 PTTU Lolos Seleksi Terbatas Paruh ke Penuh Waktu Serentak Lakukan Penandatanganan Kontrak Kerja
Universitas Diponegoro (Undip) menggelar acara pengarahan dan penandatanganan perjanjian kontrak kerja bagi 94 orang Pegawai Tidak Tetap Undip (PTTU) penuh waktu yang telah dinyatakan lolos seleksi terbatas dari pegawai paruh waktu pada 17-19 Februari 2025 lalu. Acara yang berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung ICT lantai 5, Kampus Undip Tembalang tersebut dihadiri oleh Rektor Undip, Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi, serta Direktur, Wakil Direktur, dan Manajer Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM).
Dalam sambutan Rektor Undip, Prof. Suharnomo menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dalam bekerja, terutama dalam kondisi saat ini yang menuntut efisiensi anggaran. “Walaupun kondisi sekarang mengharuskan efisiensi dengan anggaran yang terbatas, jangan mengendorkan semangat dan kualitas kerja. Kita akan terus berupaya meningkatkan peringkat Undip hingga masuk dalam 500 besar World Class University (WCU),” ujar Prof. Suharnomo.
Beliau juga menyampaikan pesan inspiratif bahwa rezeki setiap individu telah diatur dan akan sampai pada mereka yang berusaha. Selain itu, dalam situasi ekonomi yang sulit dengan meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) serta keterbatasan lapangan pekerjaan, Prof. Suharnomo mengajak para pegawai untuk bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan dan terus meningkatkan kinerja mereka demi kemajuan universitas.
Pada sesi pengarahan, Direktur SDM, Prof. Arief menjelaskan tentang definisi, hak, kewajiban, jam kerja dan aturan sanksi bagi PTTU. Tujuan penjelasan aspek-aspek tersebut adalah untuk memberikan pemahaman terhadap peran dan tanggung jawab PTTU penuh waktu. Besar harapan kedepan bahwa para PTTU penuh waktu yang telah menandatangani kontrak dapat bekerja dengan penuh semangat dan memiliki komitmen yang tinggi guna memberikan kontribusi nyata dalam mendukung visi dan misi Undip sebagai institusi pendidikan unggulan di tingkat nasional maupun internasional.