Kenaikan Jabatan Fungsional Tendik

Subbag Pengembangan Karier

Apa itu Kenaikan Jabatan Tendik?

Usulan kenaikan jabatan fungsional tendik adalah bentuk penghargaan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS dan PTU yang menduduki jabatan fungsional tertentu, termasuk tenaga kependidikan, terhadap negara. Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi kerja, pengabdian, serta mewujudkan keadilan dalam sistem kepegawaian berdasarkan prinsip sistem prestasi kerja dan sistem karier.

Jenjang Jabatan Fungsional Tendik

Jabatan fungsional tendik mencakup berbagai posisi yang mendukung proses pendidikan, seperti laboran, pustakawan, teknisi, pranata komputer, dan lainnya. Setiap jabatan fungsional memiliki jenjang yang ditentukan berdasarkan keahlian, pendidikan, angka kredit, dan masa kerja.

Jenjang jabatan fungsional tendik adalah sebagai berikut:

Ahli Pertama

Ahli Muda

Ahli Madya

Ahli Utama

Apa Syarat Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Tendik?

Untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi dalam jabatan fungsional tendik, PNS harus memenuhi syarat berikut (berdasarkan PP No. 12 Tahun 2002 dan peraturan terkait):

Pendidikan Minimal S1/Diploma IV untuk jenjang Ahli Pertama; S2 atau S3 untuk jenjang Ahli Madya atau Ahli Utama, tergantung jenis jabatan;
Memenuhi jumlah angka kredit yang ditentukan untuk jenjang berikutnya, yang dihitung berdasarkan tugas pokok, pengembangan profesi, dan penunjang;
Masa Kerja minimal 1 tahun dalam pangkat terakhir (Pasal 12, PP No. 12/2002);
Nilai prestasi kerja minimal “baik” dalam 1 tahun terakhir (Pasal 20 ayat 2);
Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat;
Dokumen Pendukung berupa Ijazah, surat keputusan jabatan, bukti angka kredit, dan penilaian kinerja.

Syarat Dokumen Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Tendik

Syarat Dokumen Usulan kenaikan jabatan fungsional tendik adalah sebagai berikut:

Dasar Peraturam Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Tendik

Dasar Peraturan kenaikan jabatan tendik adalah sebagai berikut:

Subbag Pengembangan Karier