Upacara Pelantikan Pejabat dan Pengambilan Sumpah Jabatan serta Pengambilan Sumpah Pegawai Tetap Undip (PTU) Non-ASN telah dilaksanakan pada Senin, 3 Maret 2025. Acara ini bertempat di Hall Gedung SA-MWA, Kampus UNDIP Tembalang dan dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas/Sekolah, serta segenap pejabat di lingkungan Undip.
Rektor UNDIP memimpin sumpah jabatan didampingi rohaniawan sesuai dengan kepercayaan masing-masing dan di ikuti oleh para peserta. Terdapat 6 pejabat resmi dilantik untuk mengemban tugas baru, diantaranya 4 pejabat di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dan 2 pejabat di kantor pusat Undip. Pejabat baru dari FEB adalah Dr. Mahfudz, S.E., M.T. (Ketua Departemen Manajemen), Dr. Siti Mutmainah, S.E., Akt., M.Si. (Ketua Program Studi S3 Ekonomi), Arif Pujiyono, S.E., M.Si. (Sekretaris Program Studi S1 Ekonomi Islam), Dr. Eisha Lataruva, S.E., M.M. (Sekretaris Program Studi S1 Bisnis Digital). Adapun pejabat baru kantor pusat adalah Ir. Rudi Yuniarto Adi, M.T. (Wakil Kepala Biro Ketatausahaan dan Kerumahtanggaan), dan Linda Wahyuningsih, S.I.Kom. (Supervisor Subbagian Tata Usaha UPT Perpustakaan dan Undip Press). Selain pelantikan pejabat, 2 PTU Non-ASN Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) juga disumpah sebagai perawat.
Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sumpah jabatan yang dilakukan oleh Rektor Undip, dengan saksi Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., dan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat, Prof. Dr. Yusriyadi, S.H., M.S.
Rektor Undip, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menyoroti pentingnya adaptasi di tengah tantangan era turbulensi yang sedang dihadapi, terutama terkait efisiensi di berbagai sektor, salah satunya dunia pendidikan tinggi. Ia menekankan bahwa seluruh elemen kampus harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada. “Beberapa waktu ini kita sedang ada isu efisiensi, saya rasa Undip juga terdampak, sehingga teman-teman juga harus beradaptasi dengan sesuatu yang baru,” ungkapnya. Adaptasi menjadi kunci utama dan solve problem dalam menghadapi situasi seperti ini, di mana setiap individu di lingkungan Undip harus memiliki kesiapan untuk menyesuaikan diri dengan dinamika yang selalu berubah-ubah.
Lebih lanjut, Prof. Suharnomo menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tetapi tindakan nyata. “Leadership is an action, not a position. Kepemimpinan itu soal tindakan, bukan soal posisi atau jabatan. Artinya di semua level kepemimpinan, kita semua bisa menunjukkan kinerja kepemimpinan yang terbaik,” tegasnya. “Buat branding yang terbaik dari diri kita”, tambahnya. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika Undip untuk menunjukkan kinerja kepemimpinan yang nyata sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing. Pejabat yang telah dilantik harus memberikan contoh yang baik, dengan kepemimpinan yang aktif dilakukan di posisi yang sekarang, tidak perlu menunggu sampai mendapat jabatan yang lebih tinggi. Menurut Prof. Suharnomo, setiap individu yang diberikan amanah apalagi yang menjadi tutam di Undip memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan yang berdampak bagi kemajuan institusi. “Tidak ada yang sia-sia, semua unit kerja memiliki kontribusi yang luar biasa dan nyata dalam membangun Undip.” pesannya.
Dengan adanya pelantikan pejabat baru dan pengangkatan pegawai tetap ini, diharapkan Undip semakin maju dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang akademik serta mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.