Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Yudisium Internal Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen (PTPS) Gelombang 1 Tahun 2025 pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 79 asesor sertifikasi dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro, dengan tujuan membahas dan menetapkan hasil akhir penilaian proses sertifikasi dosen (Serdos) gelombang pertama tahun ini.
Jumlah peserta sertifikasi dosen (DYS) pada gelombang ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 412 DYS Serdos Reguler dan 56 DYS Serdos Mitra, sehingga secara keseluruhan terdapat 468 DYS yang mengikuti proses penilaian. Peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya komitmen dosen dalam meningkatkan kompetensi profesional dan memenuhi standar kualitas pendidik di perguruan tinggi.

Acara yudisium dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi Universitas Diponegoro. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integritas dan objektivitas para asesor dalam memberikan penilaian.
“Sertifikasi dosen bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan cerminan profesionalisme pendidik. Oleh karena itu, para asesor diharapkan menilai secara objektif sesuai dengan bukti dokumen dan capaian kinerja yang disampaikan oleh peserta,” ujar Prof. Adian.

Sementara itu, Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi, M.S., M.Sc., Ph.D., IPU., selaku Ketua Panitia PTPS Undip, memaparkan hasil evaluasi penilaian asesor sebagai dasar penetapan kelulusan peserta Serdos Gelombang 1 Tahun 2025. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para asesor yang telah meluangkan waktu dan perhatian penuh dalam proses penilaian yang cukup kompleks.

Kegiatan yudisium berlangsung secara interaktif, ditandai dengan diskusi aktif antara para asesor yang membahas berbagai temuan, kendala teknis, serta rekomendasi untuk peningkatan pelaksanaan Serdos di gelombang berikutnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Diponegoro berharap dapat terus menjadi PTPS yang terpercaya dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan sertifikasi dosen, sekaligus berkontribusi dalam mencetak tenaga pendidik profesional, kompeten, dan berdaya saing global.
(Media DSDM)




