Universitas Diponegoro Terus Perkuat Budaya Manajemen Risiko menuju Good University Governance (GUG)

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) UNDIP mengadakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Manajemen Risiko Perguruan Tinggi bagi dosen dengan tugas tambahan (Tutam). Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juni 2024 di Ruang Sidang Rektor ini diikuti oleh 26 Dosen Tutam dari beberapa fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pegawai agar memiliki kompetensi untuk menganalisis dan mengelola risiko di perguruan tinggi sebagai salah satu upaya Undip menjadi Good Governance University. 

Undip menyadari bahwa pengelolaan dan penilaian manajemen risiko tidak cukup hanya berbekal pengalaman dan intuisi saja, akan tetapi butuh kemampuan khusus serta kompetensi di bidang manajemen risiko. Penerapan manajemen risiko di perguruan tinggi memiliki manfaat untuk:

  1. menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terjamin untuk semua pegawai.
  2. meningkatkan stabilitas operasional bisnis dan mengatur tanggung jawab hukum.
  3. melindungi organisasi maupun lingkungan sekitarnya dari risiko kejadian yang merugikan.
  4. melindungi sumber daya manusia dan aset yang terlibat dalam risiko berbahaya.
  5. membantu menetapkan pengambilan keputusan strategis yang berbasis risiko.

Pelatihan dan sertifikasi nasional bergelar Certified Risk Associate (CRA) yang difasilitasi oleh BPSDM Undip adalah sarana yang efektif untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM Undip dalam bidang manajemen risiko.

Undip Delegasikan Pegawai Sebagai Peserta Pelatihan Untuk Tingkatkan Keterampilan Pengelolaan Arsip Dinamis

Pusdiklat Kemendikbudristek baru saja mengadakan Pelatihan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis Angkatan 1 dan 2 untuk meningkatkan keterampilan pegawai dalam mengelola arsip di satuan kerja peserta dengan lebih efektif dan efisien. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Diponegoro (Undip) mendelegasikan 2 pegawai Kantor Kearsipan untuk mengikuti pelatihan tersebut pada 23 sampai dengan 29 Juni 2024 bertempat di Pusdiklat Kemendikbudristek Depok.

Selama pelatihan, peserta menerima materi dari Widyaiswara Kemendikbudristek baik teori maupun praktek yang dikemas dalam dinamika kelas bertema pengelolaan arsip dinamis bersama peserta dari satuan-satuan kerja di lingkungan Kemendikbudristek. Materi pelatihan yang disampaikan meliputi: (1) Pemahaman mengenai kebijakan pengelolaan arsip dinamis di Kemendikbudristek; (2) Implementasi instrumen pengelolaan arsip dinamis; (3) Pengelolaan arsip inaktif; dan (4) Penyusutan arsip. Disamping materi inti, peserta juga mulai dikenalkan dengan Program Arsip Vital dan Arsip Terjaga, Pengelolaan Arsip Berbasis TIK, serta diajak untuk melihat Praktik Baik Pengelolaan Arsip. Selain itu, peserta juga disegarkan kembali dengan materi profesionalitas ASN dan core values ASN sebagai materi wajib. 

Setelah mengikuti pelatihan, para peserta juga diminta untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai salah satu bentuk penerapan materi pelatihan guna mendukung peningkatan kualitas pengelolaan arsip di satuan kerja masing-masing. RTL ini akan dievaluasi dan ditinjau kembali sebagai bahan pertimbangan pengembangan metode pelatihan teknis selanjutnya.