Universitas Diponegoro (Undip) melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) telah menyelenggarakan Pelatihan Dosen Wali Batch 1 pada Rabu, 5 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip, dan diikuti oleh sekitar 40 dosen tetap yang ditugaskan sebagai dosen wali tahun 2025. Para peserta yang hadir diharapkan belum pernah mengikuti pelatihan serupa sebelumnya guna memperdalam pemahaman serta meningkatkan keterampilan dalam mendampingi mahasiswa.
Pelatihan ini menghadirkan lima pemateri dengan bidang keahlian yang relevan guna memperkuat kompetensi dosen wali dalam menjalankan fungsi dan perannya. Henny Juliani, S.H., M.H. menyampaikan materi pertama mengenai Peran dan Fungsi Dosen Wali. Beliau menjelaskan tugas dan tanggung jawab dosen wali dalam memberikan bimbingan akademik dan non-akademik agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan optimal. Prof. Dr. Ir. Sarjito, M.App.Sc. memberikan pemahaman mendalam pada materi kedua mengenai Penyelenggaraan Pendidikan dan Sistem Kredit Semester (SKS) sesuai Peraturan Akademik meliputi beban, masa studi, penentuan mata kuliah, KKN, kemampuan Bahasa Inggris, penilaian hasil belajar serta evaluasi kemajuan studi mahasiswa. Selanjutnya adalah pemateri ketiga, Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T. dengan materi Pemanfaatan Aplikasi SIAP dalam Isian Rencana Studi (IRS) online sebagai media dalam menyusun rencana studi mahasiswa, pemilihan mata kuliah, konsentrasi atau penjurusan bidang, serta pengembangan soft skills yang mendukung karir mahasiswa.
Selain itu, hadir pula pemateri keempat, Dr. Novi Qonitatin, S.Psi., M.A. dengan materi Teknik Komunikasi Konseling yang menitikberatkan pada keterampilan komunikasi dan teknik konseling yang efektif bagi dosen wali dalam mendampingi mahasiswa, khususnya dalam mengatasi permasalahan akademik maupun pribadi yang dapat mempengaruhi proses belajar mereka. Materi terakhir yang dibawakan oleh Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. membahas mengenai Self Discovery and Goal Oriented: Psikologis Fase Dewasa Muda, yang membantu peserta memahami psikologi mahasiswa dalam fase dewasa muda, serta bagaimana mereka dapat menemukan potensi diri dan menetapkan tujuan akademik dan karir yang jelas.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bimbingan akademik di Undip, sehingga mahasiswa mendapatkan arahan yang tepat dalam perjalanan studinya. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, dosen wali memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih suportif dan produktif bagi mahasiswa.
Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti Hall Rama Sinta, Patra Semarang Hotel & Convention, tempat hampir 600 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dengan tugas tambahan (tutam) Universitas Diponegoro (Undip) berkumpul untuk mengikuti Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training . Acara pada Senin, 3 Februari 2025 yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 17.30 WIB ini dihadiri langsung oleh Rektor Undip beserta jajaran pimpinan dalam formasi lengkap, termasuk para wakil rektor, Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, para dekan, pimpinan badan, lembaga, direktur, biro, departemen, program studi, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan.
Setelah pembukaan oleh MC dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara diawali dengan pembacaan laporan dari Wakil Rektor III, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. Beliau menekankan pentingnya semangat pertumbuhan dan kolaborasi untuk mencapai nilai-nilai tujuan bersama se-Undip serta mendorong seluruh peserta untuk terus berkembang dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Sementara itu, Rektor, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi konsep budaya kerja yang tidak hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga harus memiliki keyakinan dan nilai yang kuat. Beliau menegaskan bahwa perubahan mindset dari “doable activity” menjadi “believable activity” adalah kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdampak. Jika suatu aktivitas hanya dilakukan sebagai rutinitas tanpa dibarengi dengan budaya kerja yang baik, maka hasil yang diharapkan tidak akan tercapai secara optimal.
Selanjutnya adalah penyampaian materi yang terbagi dalam tiga sesi. Master Trainer sekaligus President ESQ Corporation, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, membuka sesi pertama dengan materi bertajuk The Importance of Servant Leadership & Finding Your Grand Why. “Jujur, sebulan yang lalu saya diundang ke sini, saya berpikir bagaimana caranya saya bicara di depan orang yang dibully se-Indonesia (PPDS Fakultas Kedokteran Undip). Dan kita harus bicara ke depan mereka untuk membangkitkan semangatnya. Saat itu, saya hanya bilang, hidup hanya dua pilihan, habis ini kita terpuruk, hancur atau kita bangkit. Alhamdulillah pilihan dari teman-teman PPDS FK adalah bangkit. Dan itu dibuktikan dengan adanya berita gembira bahwa Mahasiswa PPDS Anestesi Undip meraih Juara 1-3 kompetisi e-poster pada The 9th Biennial Symposium of Anesthesia and Coexisting Disease di Bandung”, ujar Pak Ary mengawali sesi pertama.
Dengan penuh semangat, ia mengajak semua peserta untuk menemukan alasan utama mereka dalam menjalani kehidupan dan profes saat ini. Peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang makna keberadaan mereka dan bagaimana kepemimpinan yang melayani dapat memberikan perubahan nyata. Ruang pelatihan terasa bersemangat saat beberapa kali yel-yel diucapkan. Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat, Jaya, Jaya, Juara! Semua ikut berteriak sambil mengepalkan tangan ke udara. Lecutan energi menular satu sama lain. Optimis bahwa Undip akan terus bangkit dan mengudara.
Memasuki sesi kedua, Coach Imam dari Tim ESQ membawakan materi Value-Based Leadership: Leading with Integrity and Purpose. Dalam sesi ini, ia menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif harus berlandaskan nilai dan integritas. Salah satu momen paling menggetarkan dalam sesi ini terjadi ketika ruangan diredupkan dan peserta diajak untuk merenung tentang arti keberadaan mereka serta kontribusi yang telah mereka berikan. Beberapa peserta tampak larut dalam refleksi mendalam, bahkan tak sedikit yang menitikkan air mata.
Pada sesi terakhir, Coach Imam kembali hadir dengan materi Empowering Teams with Talent DNA. Sebelumnya, para peserta telah mengisi DNA Talent Test untuk mengenali karakter dan potensi diri masing-masing. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk memahami bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam tim, dan kesuksesan organisasi bergantung pada bagaimana setiap individu berkontribusi dengan keunggulannya masing-masing. Sesi ketiga diakhiri dengan menyanyikan bersama lagu Lir Ilir yang punya makna mendalam.
Setelah semua rangkaian acara selesai, para peserta meninggalkan ruangan dengan wajah penuh inspirasi dan tekad baru. “Pelatihan ESQ ini luar biasa, saya kira ini menjadi pendorong faktor pengungkit untuk bagaimana mencapai tujuan kita. Sekarang ranking 4 nasional, Insya Allah kedepan menjadi ranking 1 dan 500 besar universitas di dunia,” ujar Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS, MP salah satu peserta, Kepala Kantor Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus. “Pelatihan ESQ ini sangat keren sekali, terima kasih Tim DSDM yang telah memfasilitasi acara ini dengan sangat luar biasa. Semoga pelatihan ini tidak hanya terhenti sampai sini saja tapi juga lanjut ke chapter-chapter berikutnya dan semoga tidak hanya untuk dosen dan tendik tutam saja, tapi juga seluruh sumber daya manusia yang ada di Undip”, imbuh Farida Nur Hadini Nuzulia, S.E. selaku peserta Supervisor Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh peserta dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sinergi di lingkungan Undip. Undip terus berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan diri. Semoga hasil dari kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di Undip tercinta.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pegawai Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) membuka kesempatan untuk mengikuti Seleksi Terbuka Penerimaan Pegawai Mitra Tahun 2025. Seluruh rangkaian seleksi terbuka diselenggarakan tanpa memungut biaya dari peserta. Adapun persyaratan, tata cara pendaftaran, tahapan serta ketentuan lainnya dapat diunduh pada lampiran pengumuman ini
Berkenaan dengan pemantauan disiplin kehadiran dan dasar proses pembayaran insentif pegawai Universitas Diponegoro, maka kami sampaikan beberapa informasi berikut:
seluruh pegawai wajib mematuhi aturan jam kerja berlaku;
ketidakhadiran pegawai yang diizinkan di hari/jam kerja dan dapat dicatat dalam rekap presensi melalui SSO-Sistem Informasi Kepegawaian Sistematis dan Integratif (SiKaSmI) meliputi:
cuti (tahunan/alasan penting/sakit/melahirkan/besar/di luar tanggungan negara);
tugas/dinas di luar lingkungan unit kerja/unit kerja lain/instansi lain; dan
tugas belajar yang dibebaskan dari jabatan;
batas pengajuan ketidakhadiran cuti, revisi/lupa presensi dan tugas/dinas sesuai dengan tabel 1 dan 2;
permohonan izin lembur kepada Rektor diajukan maksimal 1 hari kerja sebelum kegiatan lembur dilaksanakan;
Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi melalui Direktorat Sumber Daya Manusia berhak untuk menolak permohonan pengajuan ketidakhadiran poin 3 dan izin lembur poin 4 jika melebihi batas waktu yang telah ditetapkan.
Tabel 1. Alur Berdasarkan Jenis Pengajuan
Jenis Pengajuan
Alur Pengajuan
pengajuan cuti
pegawai → verifikasi oleh atasan langsung dan/atau pejabat yang berwenang