Menuju Transformasi Digital, BPSDM Undip Genjot Penguasaan Microsoft Office dan Google Workspace Tenaga Kependidikan

Seiring perkembangan zaman, penguasaan terhadap teknologi komputer merupakan keterampilan yang sangat diperlukan dalam dunia kerja. Menghadapi tantangan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan pelatihan Microsoft Office dan Google Workspace yang bertempat di Ruang EL302, Laboratorium Komputer Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Sebelumnya, BPSDM telah menyelenggarakan pelatihan serupa sebanyak 5 batch pada semester I tahun 2024 ini, kemudian dilanjutkan dengan batch 6 yang diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 9 Juli 2024. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan pegawai dari berbagai unit kerja, fakultas, maupun sekolah yang ada di Universitas Diponegoro.

Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D, IPM., ASEAN Eng. selaku Kepala BPSDM Undip berharap seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan maksimal, dan kemudian mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dengan baik di unit masing-masing. Pada pelatihan ini, aplikasi Microsoft Office yang diajarkan berfokus pada penguasaan fitur Microsoft Word. Para peserta diajarkan berbagai tools dalam Microsoft Word, seperti heading, spacing, pengaturan lembar kerja, formatting serta berbagai fitur lainnya. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam bekerja, para peserta juga diajarkan penggunaan Google Workspace yang memungkinkan terciptanya kolaborasi tim dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Prof Arief menyampaikan bahwa penguasaan Google Workspace akan dapat memicu perubahan positif pada budaya kerja menuju lingkungan kerja yang kolaboratif dan lebih produktif,

Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, yang mencakup pengenalan dasar hingga penggunaan fitur-fitur lanjutan yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menggali lebih dalam tentang materi yang telah disampaikan. “Dengan keterampilan baru yang diperoleh dari pelatihan ini, saya berharap dapat bekerja lebih efisien dan produktif, serta siap menghadapi tantangan di era digital ini”, kata Endang, salah satu peserta pelatihan ini.

Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi para pegawai secara individu tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan. BPSDM berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan keterampilan digital pegawainya demi mencapai visi yang terdepan dalam transformasi digital di Indonesia.

Peningkatan Keahlian Proses Data melalui Pelatihan Microsoft Excel Advanced

Pelatihan Microsoft Excel Advanced kembali diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk membekali pegawai Universitas Diponegoro (Undip) dengan keterampilan analisis data yang mumpuni. Setelah menyelenggarakan pelatihan Microsoft Excel Advanced pada Semester I tahun 2024 lalu, pada awal semester II tahun 2024 ini BPSDM kembali menyelenggarakan 3 batch pelatihan Microsoft Excel Advanced, dimulai dengan batch ke- 4 pada tanggal 2 sampai dengan 9 Juli 2024 bertempat di Laboratorium Komputer lantai 3 Fakultas Ekonomika dan Bisnis. 

Microsoft Excel menjadi salah satu perangkat lunak perkantoran yang paling banyak digunakan dengan fungsinya yang tak hanya sebatas penghitungan dasar. Pelatihan Microsoft Excel Advanced menawarkan peningkatan kemampuan bagi pegawai untuk mengolah data yang kompleks dan menghasilkan analisis yang lebih mendalam. Pelatihan ini membekali peserta dengan beragam keterampilan, di antaranya penguasaan rumus dan fungsi excel tingkat mahir untuk mengolah data secara efisien dan menemukan solusi yang tepat. Selain itu peserta juga dilatih untuk melakukan analisis data mendalam dengan fitur PivotTable, PivotChart, dan Power Pivot untuk serta membuat visualisasi yang informatif. 

Kepala BPSDM Undip, Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D, IPM., ASEAN Eng. menyatakan pentingnya penguasaan pengolahan data bagi tenaga kependidikan Universitas Diponegoro. “Penguasaan fitur otomasi yang dimiliki MS-Excel seperti macro dan VBA, dapat menghemat waktu penyelesaian pekerjaan terutama untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berulang” kata Prof Arief.

Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi Pegawai Universitas Diponegoro Tahun 2025-2029

Pada Hari Senin, 1 Juli 2024, Universitas Diponegoro (Undip) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah menyelenggarakan bimbingan teknis bagi 192 Ketua Training Need Analysis (TNA) di lingkungan Universitas Diponegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ketua TNA dalam merencanakan pengembangan kompetensi pegawai guna mewujudkan ASN yang berkualitas, berkompetensi unggul, berperilaku baik, berkinerja optimal dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Undip, Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Akt. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya menegaskan bahwa perencanaan pengembangan kompetensi merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh pegawai Undip. Langkah-langkah strategis pengembangan kompetensi pegawai harus segera direncanakan dan disusun untuk mendukung RENSTRA Universitas Diponegoro.

Kegiatan dengan judul “Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi Pegawai Universitas Diponegoro Tahun 2025-2029” ini dilaksanakan di Ruang Teater Gedung C Lantai 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Undip secara hybrid dengan menghadirkan narasumber Bapak Fatah Yasin, S.Kom., M.T.I., Analis SDM Aparatur Ahli pada Biro SDM Kemdikbudristek.

Dalam penjelasannya, Bapak Fatah Yasin, S.Kom., M.T.I. menyampaikan pentingnya setiap pegawai untuk merancang rencana pengembangan selama lima tahun ke depan. Pengembangan kompetensi ASN di Kemendikbudristek harus dilakukan secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan guna mendukung organisasi pembelajar. Hal ini penting untuk mengatasi isu-isu strategis seperti rendahnya kualitas dan kinerja ASN, serta ketidakseimbangan kompetensi PNS antar wilayah yang masih signifikan. Oleh karena itu, Kemendikbudristek merumuskan strategi pengembangan kompetensi ASN dengan prinsip 70:20:10, yang menekankan pengalaman langsung (70%), pembelajaran dari orang lain (20%), dan pelatihan formal (10%). 

Sambut Tantangan Digital, Tim TI Undip Tingkatkan Produktivitas Melalui Pelatihan Flutter Flow

Tuntutan teknologi yang terus berkembang dalam dunia pendidikan telah menuntut tim Teknologi Informasi (TI) Undip untuk terus beradaptasi dan menguasai skill baru. Salah satu tren yang menarik perhatian Tim TI Undip adalah Flutter Flow, sebuah platform pengembangan aplikasi mobile yang menawarkan kecepatan dan efisiensi. Menyikapi perkembangan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Undip menyelenggarakan pelatihan Flutter Flow untuk 6 pegawai yang termasuk dalam Tim TI Biro Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) pada 24-28 Juni 2024 di Amartya Jogjakarta Hotel.

Apa itu Flutter Flow? Flutter Flow adalah platform pengembangan aplikasi mobile yang menggunakan antarmuka visual (visual interface) untuk membangun aplikasi. Ini berbeda dengan pengembangan aplikasi native yang membutuhkan coding intensif. Dengan berlatih menggunakan teknologi ini, Tim TI Undip dapat melakukan proses pengembangan aplikasi yang lebih singkat, yang menghemat waktu dan sumber daya. Tanpa Coding Intensif, Tim TI Undip dapat mengembangkan aplikasi menggunakan antarmuka visual Flutter Flow yang menyediakan berbagai fitur bawaan yang dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi tanpa pengembangan kustom yang rumit.

Kepala BPSDM Undip, Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D, IPM., ASEAN Eng. mengemukakan bahwa BPSDM akan selalu mendukung kebutuhan pelatihan bagi Tim TI Undip. “Semua kebutuhan pelatihan Tim TI akan kami dukung, terutama terkait pelatihan dalam pengembangan aplikasi berbasis mobile”.

Sambut Tantangan Digital, Tim TI Undip Tingkatkan Produktivitas Melalui Pelatihan Flutter Flow

Tuntutan teknologi yang terus berkembang dalam dunia pendidikan telah menuntut tim Teknologi Informasi (TI) Undip untuk terus beradaptasi dan menguasai skill baru. Salah satu tren yang menarik perhatian Tim TI Undip adalah Flutter Flow, sebuah platform pengembangan aplikasi mobile yang menawarkan kecepatan dan efisiensi. Menyikapi perkembangan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Undip menyelenggarakan pelatihan Flutter Flow untuk 6 pegawai yang termasuk dalam Tim TI Biro Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) pada 24-28 Juni 2024 di Amartya Jogjakarta Hotel.

Apa itu Flutter Flow? Flutter Flow adalah platform pengembangan aplikasi mobile yang menggunakan antarmuka visual (visual interface) untuk membangun aplikasi. Ini berbeda dengan pengembangan aplikasi native yang membutuhkan coding intensif. Dengan berlatih menggunakan teknologi ini, Tim TI Undip dapat melakukan proses pengembangan aplikasi yang lebih singkat, yang menghemat waktu dan sumber daya. Tanpa Coding Intensif, Tim TI Undip dapat mengembangkan aplikasi menggunakan antarmuka visual Flutter Flow yang menyediakan berbagai fitur bawaan yang dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi tanpa pengembangan kustom yang rumit.

Kepala BPSDM Undip, Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D, IPM., ASEAN Eng. mengemukakan bahwa BPSDM akan selalu mendukung kebutuhan pelatihan bagi Tim TI Undip. “Semua kebutuhan pelatihan Tim TI akan kami dukung, terutama terkait pelatihan dalam pengembangan aplikasi berbasis mobile”.

Tingkatkan Kemampuan Memandu Acara dengan Pelatihan dan Sertifikasi MC Pegawai Undip

Salah satu unsur kesuksesan acara adalah keterampilan Master of Ceremony (MC) dalam memandu kegiatan dari awal sampai akhir acara. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) menyelenggarakan pelatihan MC untuk 20 pegawai di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) pada 12 dan 13 Juni 2024 serta uji kompetensi atau sertifikasi oleh asesor dari BNSP pada 19 Juni 2024.

Kemampuan berbicara di depan umum dan membawakan acara secara profesional menjadi nilai tambah yang penting bagi seorang pegawai. Pelatihan MC dapat membantu pegawai mengembangkan kemampuan tersebut, sehingga mereka dapat tampil lebih percaya diri dan berkontribusi secara aktif dalam berbagai kegiatan kantor. Selain itu, kemampuan MC yang mumpuni dapat meningkatkan citra pegawai sebagai sosok yang profesional dan kompeten.

Dalam pelatihan dan sertifikasi MC, peserta dibekali mulai dari teori dasar MC, keterampilan public speaking, teknik memandu berbagai jenis acara, meningkatkan gaya/penampilan dan kepercayaan diri serta memahami etika MC. Seluruh peserta yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi MC kali ini dinyatakan kompeten, sehingga diharapkan dapat berkontribusi lebih baik dalam berbagai acara kedinasan di lingkungan Undip.