Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi Pegawai Universitas Diponegoro Tahun 2025-2029

Pada Hari Senin, 1 Juli 2024, Universitas Diponegoro (Undip) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) telah menyelenggarakan bimbingan teknis bagi 192 Ketua Training Need Analysis (TNA) di lingkungan Universitas Diponegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ketua TNA dalam merencanakan pengembangan kompetensi pegawai guna mewujudkan ASN yang berkualitas, berkompetensi unggul, berperilaku baik, berkinerja optimal dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya Undip, Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Akt. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya menegaskan bahwa perencanaan pengembangan kompetensi merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh pegawai Undip. Langkah-langkah strategis pengembangan kompetensi pegawai harus segera direncanakan dan disusun untuk mendukung RENSTRA Universitas Diponegoro.

Kegiatan dengan judul “Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi Pegawai Universitas Diponegoro Tahun 2025-2029” ini dilaksanakan di Ruang Teater Gedung C Lantai 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Undip secara hybrid dengan menghadirkan narasumber Bapak Fatah Yasin, S.Kom., M.T.I., Analis SDM Aparatur Ahli pada Biro SDM Kemdikbudristek.

Dalam penjelasannya, Bapak Fatah Yasin, S.Kom., M.T.I. menyampaikan pentingnya setiap pegawai untuk merancang rencana pengembangan selama lima tahun ke depan. Pengembangan kompetensi ASN di Kemendikbudristek harus dilakukan secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan guna mendukung organisasi pembelajar. Hal ini penting untuk mengatasi isu-isu strategis seperti rendahnya kualitas dan kinerja ASN, serta ketidakseimbangan kompetensi PNS antar wilayah yang masih signifikan. Oleh karena itu, Kemendikbudristek merumuskan strategi pengembangan kompetensi ASN dengan prinsip 70:20:10, yang menekankan pengalaman langsung (70%), pembelajaran dari orang lain (20%), dan pelatihan formal (10%). 

Pemberian Bantuan Lain Dalam Bentuk Uang Kinerja Atas Publikasi Di Jurnal Internasional Bereputasi Bagi Pegawai Pelajar Penerima Beasiswa Universitas Diponegoro Periode 1 Tahun 2024

Bahwa berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2023 tentang Tugas Belajar bagi Pegawai Tetap Universitas Diponegoro, serta sebagai tindak lanjut teknis pemberian bantuan lain yang tertuang dalam Perjanjian Pemberian Beasiswa Tugas/Ijin Belajar bagi Pegawai Pelajar Universitas Diponegoro, dengan ini kami sampaikan beberapa informasi selengkapnya pada lampiran berikut ini.

DOWNLOAD PENGUMUMAN 

Informasi:
– Pendaftaran pengusulan jurnal pada aplikasi mona.apps.undip.ac.id dibuka mulai Jumat, 28 Juni 2024 sampai dengan 13 Juli 2024.
– Website mona.apps.undip.ac.id hanya bisa diakses melalui jaringan Undip.

Helpdesk BPSDM Whatsapp 081392194964 (Febriana)

 

Sambut Tantangan Digital, Tim TI Undip Tingkatkan Produktivitas Melalui Pelatihan Flutter Flow

Tuntutan teknologi yang terus berkembang dalam dunia pendidikan telah menuntut tim Teknologi Informasi (TI) Undip untuk terus beradaptasi dan menguasai skill baru. Salah satu tren yang menarik perhatian Tim TI Undip adalah Flutter Flow, sebuah platform pengembangan aplikasi mobile yang menawarkan kecepatan dan efisiensi. Menyikapi perkembangan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Undip menyelenggarakan pelatihan Flutter Flow untuk 6 pegawai yang termasuk dalam Tim TI Biro Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) pada 24-28 Juni 2024 di Amartya Jogjakarta Hotel.

Apa itu Flutter Flow? Flutter Flow adalah platform pengembangan aplikasi mobile yang menggunakan antarmuka visual (visual interface) untuk membangun aplikasi. Ini berbeda dengan pengembangan aplikasi native yang membutuhkan coding intensif. Dengan berlatih menggunakan teknologi ini, Tim TI Undip dapat melakukan proses pengembangan aplikasi yang lebih singkat, yang menghemat waktu dan sumber daya. Tanpa Coding Intensif, Tim TI Undip dapat mengembangkan aplikasi menggunakan antarmuka visual Flutter Flow yang menyediakan berbagai fitur bawaan yang dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi tanpa pengembangan kustom yang rumit.

Kepala BPSDM Undip, Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D, IPM., ASEAN Eng. mengemukakan bahwa BPSDM akan selalu mendukung kebutuhan pelatihan bagi Tim TI Undip. “Semua kebutuhan pelatihan Tim TI akan kami dukung, terutama terkait pelatihan dalam pengembangan aplikasi berbasis mobile”.

Sambut Tantangan Digital, Tim TI Undip Tingkatkan Produktivitas Melalui Pelatihan Flutter Flow

Tuntutan teknologi yang terus berkembang dalam dunia pendidikan telah menuntut tim Teknologi Informasi (TI) Undip untuk terus beradaptasi dan menguasai skill baru. Salah satu tren yang menarik perhatian Tim TI Undip adalah Flutter Flow, sebuah platform pengembangan aplikasi mobile yang menawarkan kecepatan dan efisiensi. Menyikapi perkembangan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Undip menyelenggarakan pelatihan Flutter Flow untuk 6 pegawai yang termasuk dalam Tim TI Biro Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) pada 24-28 Juni 2024 di Amartya Jogjakarta Hotel.

Apa itu Flutter Flow? Flutter Flow adalah platform pengembangan aplikasi mobile yang menggunakan antarmuka visual (visual interface) untuk membangun aplikasi. Ini berbeda dengan pengembangan aplikasi native yang membutuhkan coding intensif. Dengan berlatih menggunakan teknologi ini, Tim TI Undip dapat melakukan proses pengembangan aplikasi yang lebih singkat, yang menghemat waktu dan sumber daya. Tanpa Coding Intensif, Tim TI Undip dapat mengembangkan aplikasi menggunakan antarmuka visual Flutter Flow yang menyediakan berbagai fitur bawaan yang dapat digunakan untuk membangun berbagai jenis aplikasi tanpa pengembangan kustom yang rumit.

Kepala BPSDM Undip, Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D, IPM., ASEAN Eng. mengemukakan bahwa BPSDM akan selalu mendukung kebutuhan pelatihan bagi Tim TI Undip. “Semua kebutuhan pelatihan Tim TI akan kami dukung, terutama terkait pelatihan dalam pengembangan aplikasi berbasis mobile”.