Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sinergi Hati di Tempat Kerja: Membangun Komunikasi Positif Antar Insan Kantor” pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Muladi Dome Lantai 2, Kampus Undip Tembalang.
Kegiatan ini diikuti oleh 287 peserta yang merupakan pegawai Undip baik dosen maupun tenaga kependidikan dengan usia produktif. Pelatihan menghadirkan narasumber dari RSJD dr. Amino Gondohutomo yaitu Hamargomurni, S.Psi., Psikolog, didampingi psikolog Th. Asri Luberingsih, S.Psi., Psikolog; Mira Permatasari Purnama, S.Psi., M.Psi., Psikolog; dan L. Rizki Marhendrawati, M.Psi., Psikolog.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. Dalam sambutannya, beliau berbagi pengalaman pribadi mengenai bagaimana kompetensi komunikasi yang baik telah memberikan perubahan besar dalam perjalanan hidupnya. Rektor juga menegaskan bahwa keberhasilan organisasi bukan hanya bergantung pada keahlian teknis, tetapi juga pada kemampuan pegawai membangun komunikasi yang sehat dan empatik.
Pelatihan berlangsung meriah dan interaktif. Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi ice breaking oleh tim pendamping dari RSJD untuk membangun keakraban dan menghilangkan kejenuhan. Selanjutnya, Hamargomurni, S.Psi., Psikolog menyampaikan materi inti terkait pola komunikasi efektif, teknik menyampaikan pendapat tanpa konflik, membangun empati di lingkungan kerja, hingga cara menciptakan hubungan profesional yang suportif.
Setelah materi, kegiatan dilanjutkan dengan permainan kolaboratif antar kelompok yang dipandu oleh tim RSJD. Peserta dibagi ke dalam beberapa tim dan aktif berkompetisi untuk memperebutkan peringkat juara 1 hingga juara harapan 2. Antusiasme peserta sangat tinggi, ditunjukkan dengan kekompakan, keceriaan, dan sportivitas selama permainan berlangsung.
Pelatihan ini menjadi momentum positif bagi pegawai Undip untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal, memperkuat hubungan kerja, dan menciptakan iklim kantor yang lebih sehat, harmonis, dan produktif. Melalui kegiatan ini, Universitas Diponegoro berharap suasana kerja yang kolaboratif, suportif, dan penuh empati semakin menguat di seluruh unit kerja.
Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) menyelenggarakan kegiatan Asesmen Dasar Administrasi bagi tenaga kependidikan dengan tugas sebagai petugas keamanan dan pramu bakti, pada Senin, 22 September 2025, bertempat di Ruang Laboratorium Komputer, Gedung B Lantai 3, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kegiatan ini diikuti oleh 94 peserta, yang terdiri dari petugas keamanan dan pramu bakti dari berbagai unit kerja di lingkungan Universitas Diponegoro. Seluruh peserta menjalani tes administrasi dasar dan tes komputer dasar menggunakan Sistem Asesmen Universitas Diponegoro (AUDI) — sebuah sistem berbasis komputer yang dikembangkan oleh DSDM untuk mendukung proses asesmen kompetensi secara digital, objektif, dan terstandar.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., selaku Direktur Sumber Daya Manusia Universitas Diponegoro, yang menyampaikan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari langkah strategis universitas dalam meningkatkan kualitas sumber daya tenaga kependidikan non-administratif.
“Asesmen ini menjadi momen penting untuk mengukur kemampuan dasar para peserta, baik dalam hal administrasi maupun keterampilan komputer. Hasilnya akan menjadi dasar untuk menilai potensi sekaligus menentukan kebutuhan pelatihan lanjutan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjaring talenta yang siap mendukung layanan administrasi universitas secara lebih profesional,” ujar Prof. Arief.
Turut hadir Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi Universitas Diponegoro, yang turut memantau jalannya kegiatan asesmen. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang berjalan tertib dan efisien.
“Program asesmen seperti ini penting untuk memastikan seluruh pegawai memiliki kompetensi dasar yang relevan dengan perkembangan sistem administrasi modern, sehingga Undip dapat terus meningkatkan mutu layanannya,” ungkap Prof. Adian.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib, di bawah pengawasan tim pelaksana dari Direktorat SDM. Peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian tes, mulai dari ujian administrasi hingga keterampilan komputer yang meliputi penggunaan aplikasi perkantoran dan sistem berbasis daring.
Melalui kegiatan asesmen ini, Universitas Diponegoro menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kependidikan, khususnya dalam mendukung pelayanan administratif yang cepat, akurat, dan berorientasi pada mutu. Hasil dari asesmen ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pelatihan di masa mendatang untuk memperkuat kapasitas pegawai di berbagai unit kerja di lingkungan Undip.
Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan dan Penilaian Barang Milik Universitas (BMU) bekerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN sebagai mitra narasumber.
Pelatihan ini berlangsung selama hampir dua minggu, mulai tanggal 8 hingga 19 September 2025, dan dilaksanakan dalam dua batch. Setiap batch diikuti oleh 60 peserta, sehingga total terdapat 120 pegawai Universitas Diponegoro, baik dosen maupun tenaga kependidikan, yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Peserta dibagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas Penilaian Barang dan kelas Pengelolaan Barang, dengan tujuan memperkuat kompetensi dalam manajemen aset universitas yang tertib, efisien, dan berkelanjutan.
Acara pembukaan diawali dengan laporan kegiatan oleh Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., selaku Direktur Sumber Daya Manusia Universitas Diponegoro, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas pegawai untuk mendukung tata kelola universitas yang modern dan akuntabel.
“Aset universitas memiliki nilai strategis yang besar. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta memiliki kemampuan yang lebih baik dalam pengelolaan dan penilaian aset, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi institusi,” ujar Prof. Arief.
Turut memberikan sambutan Evy Mulyani, Ak., M.B.A., Ph.D., selaku Direktur PKN STAN, yang mengapresiasi kolaborasi Undip dan PKN STAN dalam pengembangan SDM bidang pengelolaan keuangan dan aset.
“Kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen kedua institusi dalam meningkatkan profesionalitas pegawai. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara efektif dalam kegiatan operasional sehari-hari,” ujarnya.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi Universitas Diponegoro, yang menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga aset universitas.
“Barang milik universitas bukan hanya inventaris, tetapi amanah yang harus dijaga, dirawat, dan dikelola dengan profesional. Dengan tata kelola yang baik, aset dapat mendukung Undip menuju universitas yang unggul dan berdaya saing global,” tegas Prof. Adian.
Pelatihan berjalan lancar dengan kombinasi sesi teori di kelas dan praktik lapangan di berbagai lokasi di lingkungan Undip. Para peserta juga mendapatkan pembekalan terkait regulasi, metode penilaian, serta teknik inventarisasi aset.
Melalui pelatihan ini, Universitas Diponegoro berharap seluruh peserta dapat menjadi pengelola aset universitas yang kompeten, berintegritas, dan profesional, serta mampu mewujudkan sistem tata kelola BMU yang transparan, efisien, dan berorientasi pada peningkatan kinerja institusi.
Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2025 bagi dosen-dosen yang belum pernah mengikuti PEKERTI sebagai persiapan menuju Sertifikasi Dosen. Kegiatan ini berlangsung mulai 8 hingga 15 Agustus 2025, dengan kombinasi sesi daring dan luring.
Kegiatan dibuka secara daring melalui Microsoft Teams pada 8 Agustus 2025 oleh Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., Direktur Sumber Daya Manusia. Dalam sambutannya, Prof. Arief menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah awal dalam pengembangan karier akademik dosen.
“Pelatihan ini sangat penting untuk diikuti sebagai langkah awal dalam pengembangan karier akademik dosen, karena dalam prosesnya membutuhkan Sertifikasi Dosen, dan untuk dapat mengikuti sertifikasi tersebut, dosen perlu menempuh PEKERTI. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menambah pengetahuan serta mencetak pengajar yang terbaik dan profesional,” ungkapnya.
Sebanyak 156 dosen dari berbagai fakultas di Undip mengikuti pelatihan ini. Para peserta terlebih dahulu melaksanakan pembelajaran mandiri melalui aplikasi Natalie, platform pelatihan milik DSDM, pada 8–12 Agustus 2025. Di Natalie, peserta mempelajari modul, menonton video pembelajaran, serta mengerjakan kuis sebagai bagian dari evaluasi.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan secara luring di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip dengan sistem lima batch. Batch 1 dan 2 berlangsung pada 11–13 Agustus, batch 3 dan 4 pada 12–14 Agustus, serta batch 5 pada 13–15 Agustus 2025.
Pelatihan diisi oleh sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya: Dr. Dra. Endang Saptiningsih, M.Si., Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM., Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes., Dr. I Made Bayu Dirgantara, S.E., M.M., Prof. Dr. Bambang Cahyono, M.S., Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM., Prof. Dr. Ir. Badrus Zaman, S.T., M.T., IPM., Dr. Ir. Budi Prasetyo Samadikun, S.T., M.Si., IPM., Dr. Ir. Haryono Setiyo Huboyo, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Dr. Mohd. Ridwan, S.T., M.T., Prof. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU., dan Prof. Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA.
Materi yang diberikan meliputi Etika dan Moral Pembelajaran, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Pengembangan Pribadi Dosen, Konsep Penyusunan Kurikulum, Analisis dan Kompetensi Pembelajaran, Penentuan Capaian Pembelajaran, Penyusunan RPS, Penyusunan Kisi Soal, Prinsip Evaluasi, Micro Teaching, hingga Team Teaching.
Pelatihan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya mengikuti pemaparan materi, tetapi juga aktif dalam diskusi serta melaksanakan tugas-tugas yang kemudian dikumpulkan melalui aplikasi Natalie sebagai bagian dari penilaian kelulusan.
Melalui PEKERTI 2025 ini, Universitas Diponegoro berharap dapat melahirkan dosen-dosen yang lebih profesional, inovatif, dan siap menghadapi proses sertifikasi, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kontribusi akademik di lingkungan Undip. (Media DSDM)
Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Pelatihan Dosen Wali Periode Agustus 2025 di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip pada Senin, 11 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 82 dosen, yang nantinya akan menjadi dosen wali yang berperan penting dalam mendampingi mahasiswa selama menempuh studi.
Pelatihan dibuka di Lantai 3 oleh Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang SDM, TI, Hukum, dan Organisasi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa peran dosen wali tidak sekadar membantu mahasiswa memahami aturan akademik, tetapi juga menjadi figur yang mampu mengarahkan, membimbing, sekaligus memberikan dukungan moral layaknya orang tua di kampus.
Setelah sesi pembukaan, peserta kemudian melanjutkan kegiatan di Lantai 2 yang terbagi dalam dua kelas. Materi yang disajikan dirancang komprehensif, meliputi berbagai aspek pendampingan mahasiswa. Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T. membawakan materi Peraturan Akademik sebagai landasan penting dalam menjalankan peran dosen wali. Dilanjutkan dengan Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T. yang menyampaikan Bimbingan Akademik melalui Sistem Informasi Akademik (SIAP), membantu dosen wali memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan Undip dalam memantau perkembangan studi mahasiswa.
Selain aspek akademik, pelatihan juga menyoroti sisi personal dan emosional mahasiswa. Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU. menyampaikan Bimbingan Non Akademik seperti pengenalan organisasi kampus dan kegiatan lain yang dapat diikuti mahasiswa, dilanjutkan oleh Dr. Novi Qonitatin, S.Psi., M.A. dengan materi Teknik Komunikasi dan Konseling, yang membekali dosen wali keterampilan membangun hubungan dialogis dan empatik dengan mahasiswa. Selanjutnya penyampaian materi Self Discovery and Goal: Psikologi Fase Dewasa Muda oleh Dra. Diana Rusmawati, M.Psi., yang memperkaya wawasan dosen wali mengenai dinamika psikologis mahasiswa di usia transisi menuju kedewasaan.
Suasana pelatihan berlangsung hangat dan interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman antar peserta. Banyak dosen wali menyampaikan pandangan dan kasus yang mereka hadapi, sehingga diskusi menjadi ruang belajar bersama yang aplikatif.
Melalui pelatihan ini, Universitas Diponegoro berharap peran dosen wali semakin kuat dan profesional dalam mendampingi mahasiswa, sehingga dapat tercipta lingkungan akademik yang kondusif, mendukung, dan berorientasi pada keberhasilan studi mahasiswa. (Media DSDM)
Semarang, 22–25 Juli 2025 – Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 Perkantoran, Genset, dan OPLB3 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dekanat Fakultas Teknik Lantai 4 dan diikuti oleh total 70 peserta yang merupakan tenaga kependidikan dari berbagai unit di lingkungan Undip.
Kegiatan ini terbagi dalam tiga kelas utama, yaitu K3 Perkantoran dengan 40 peserta, Pengoperasian dan Pemeliharaan Genset dengan 20 peserta, serta OPLB3 (Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) dengan 10 peserta. Peserta mendapatkan pelatihan intensif selama beberapa hari sebelum mengikuti uji sertifikasi sebagai bentuk validasi atas kompetensi yang telah dimiliki.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pemahaman terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja, bahkan dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan perkantoran
“Masing-masing pegawai perlu memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ketika bekerja. Hal-hal kecil seperti kebiasaan duduk di kantor juga perlu diperhatikan agar kedepannya tidak mengganggu kesehatan.Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali staf tidak hanya dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pengakuan resmi atas kompetensinya. Ibarat sudah bisa menyetir, maka perlu SIM, demikian juga dalam bekerja, penting untuk memiliki sertifikasi yang sah sebagai bentuk validasi profesional”, ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan tim ahli dari PT Faza Utama Sejahtera sebagai narasumber utama. Materi disampaikan melalui sesi kelas dan juga praktik lapangan, termasuk simulasi kebencanaan, untuk memastikan peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung.
Pelatihan untuk kelas K3 Perkantoran dan OPLB3 berlangsung hingga tanggal 24 Juli dan dilanjutkan dengan uji sertifikasi pada 25 Juli 2025. Sementara itu, kelas Pengoperasian dan Pemeliharaan Genset selesai lebih awal pada 23 Juli dan mengikuti uji sertifikasi di hari yang sama dengan kelas lainnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Universitas Diponegoro berharap para tenaga kependidikan dapat bekerja dengan lebih aman, efisien, dan bertanggung jawab, serta memiliki legalitas kompetensi melalui sertifikasi resmi yang diperoleh. (Media DSDM)