Siapkan Dosen Menuju Sertifikasi, Undip Selenggarakan Pelatihan PEKERTI 2025

Siapkan Dosen Menuju Sertifikasi, Undip Selenggarakan Pelatihan PEKERTI 2025

Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2025 bagi dosen-dosen yang belum pernah mengikuti PEKERTI sebagai persiapan menuju Sertifikasi Dosen. Kegiatan ini berlangsung mulai 8 hingga 15 Agustus 2025, dengan kombinasi sesi daring dan luring.

Kegiatan dibuka secara daring melalui Microsoft Teams pada 8 Agustus 2025 oleh Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., Direktur Sumber Daya Manusia. Dalam sambutannya, Prof. Arief menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah awal dalam pengembangan karier akademik dosen.

“Pelatihan ini sangat penting untuk diikuti sebagai langkah awal dalam pengembangan karier akademik dosen, karena dalam prosesnya membutuhkan Sertifikasi Dosen, dan untuk dapat mengikuti sertifikasi tersebut, dosen perlu menempuh PEKERTI. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menambah pengetahuan serta mencetak pengajar yang terbaik dan profesional,” ungkapnya.

Sebanyak 156 dosen dari berbagai fakultas di Undip mengikuti pelatihan ini. Para peserta terlebih dahulu melaksanakan pembelajaran mandiri melalui aplikasi Natalie, platform pelatihan milik DSDM, pada 8–12 Agustus 2025. Di Natalie, peserta mempelajari modul, menonton video pembelajaran, serta mengerjakan kuis sebagai bagian dari evaluasi.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan secara luring di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip dengan sistem lima batch. Batch 1 dan 2 berlangsung pada 11–13 Agustus, batch 3 dan 4 pada 12–14 Agustus, serta batch 5 pada 13–15 Agustus 2025.

Pelatihan diisi oleh sejumlah narasumber berkompeten, di antaranya: Dr. Dra. Endang Saptiningsih, M.Si., Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM., Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes., Dr. I Made Bayu Dirgantara, S.E., M.M., Prof. Dr. Bambang Cahyono, M.S., Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM., Prof. Dr. Ir. Badrus Zaman, S.T., M.T., IPM., Dr. Ir. Budi Prasetyo Samadikun, S.T., M.Si., IPM., Dr. Ir. Haryono Setiyo Huboyo, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., Dr. Mohd. Ridwan, S.T., M.T., Prof. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU., dan Prof. Dr. Ir. Setia Budi Sasongko, DEA.

Materi yang diberikan meliputi Etika dan Moral Pembelajaran, Model-Model Pembelajaran Inovatif, Pengembangan Pribadi Dosen, Konsep Penyusunan Kurikulum, Analisis dan Kompetensi Pembelajaran, Penentuan Capaian Pembelajaran, Penyusunan RPS, Penyusunan Kisi Soal, Prinsip Evaluasi, Micro Teaching, hingga Team Teaching.

Pelatihan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya mengikuti pemaparan materi, tetapi juga aktif dalam diskusi serta melaksanakan tugas-tugas yang kemudian dikumpulkan melalui aplikasi Natalie sebagai bagian dari penilaian kelulusan.

Melalui PEKERTI 2025 ini, Universitas Diponegoro berharap dapat melahirkan dosen-dosen yang lebih profesional, inovatif, dan siap menghadapi proses sertifikasi, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan kontribusi akademik di lingkungan Undip. (Media DSDM)

Perkuat Peran Pendamping Mahasiswa, Universitas Diponegoro Gelar Pelatihan Dosen Wali Periode Agustus 2025

Perkuat Peran Pendamping Mahasiswa, Universitas Diponegoro Gelar Pelatihan Dosen Wali Periode Agustus 2025

Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Pelatihan Dosen Wali Periode Agustus 2025 di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip pada Senin, 11 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 82 dosen, yang nantinya akan menjadi dosen wali yang berperan penting dalam mendampingi mahasiswa selama menempuh studi.

Pelatihan dibuka di Lantai 3 oleh Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang SDM, TI, Hukum, dan Organisasi. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa peran dosen wali tidak sekadar membantu mahasiswa memahami aturan akademik, tetapi juga menjadi figur yang mampu mengarahkan, membimbing, sekaligus memberikan dukungan moral layaknya orang tua di kampus.

Setelah sesi pembukaan, peserta kemudian melanjutkan kegiatan di Lantai 2 yang terbagi dalam dua kelas. Materi yang disajikan dirancang komprehensif, meliputi berbagai aspek pendampingan mahasiswa. Prof. Dr.nat.tech. Siswo Sumardiono, S.T., M.T. membawakan materi Peraturan Akademik sebagai landasan penting dalam menjalankan peran dosen wali. Dilanjutkan dengan Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T. yang menyampaikan Bimbingan Akademik melalui Sistem Informasi Akademik (SIAP), membantu dosen wali memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan Undip dalam memantau perkembangan studi mahasiswa.

Selain aspek akademik, pelatihan juga menyoroti sisi personal dan emosional mahasiswa. Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., IPU. menyampaikan Bimbingan Non Akademik seperti pengenalan organisasi kampus dan kegiatan lain yang dapat diikuti mahasiswa, dilanjutkan oleh Dr. Novi Qonitatin, S.Psi., M.A. dengan materi Teknik Komunikasi dan Konseling, yang membekali dosen wali keterampilan membangun hubungan dialogis dan empatik dengan mahasiswa. Selanjutnya penyampaian materi Self Discovery and Goal: Psikologi Fase Dewasa Muda oleh Dra. Diana Rusmawati, M.Psi., yang memperkaya wawasan dosen wali mengenai dinamika psikologis mahasiswa di usia transisi menuju kedewasaan.

Suasana pelatihan berlangsung hangat dan interaktif, ditandai dengan sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman antar peserta. Banyak dosen wali menyampaikan pandangan dan kasus yang mereka hadapi, sehingga diskusi menjadi ruang belajar bersama yang aplikatif.

Melalui pelatihan ini, Universitas Diponegoro berharap peran dosen wali semakin kuat dan profesional dalam mendampingi mahasiswa, sehingga dapat tercipta lingkungan akademik yang kondusif, mendukung, dan berorientasi pada keberhasilan studi mahasiswa. (Media DSDM)

Tingkatkan Keselamatan Kerja dan Validasi Kompetensi, Undip Gelar Sertifikasi K3 Perkantoran, Genset, dan OPLB3

Tingkatkan Keselamatan Kerja dan Validasi Kompetensi, Undip Gelar Sertifikasi K3 Perkantoran, Genset, dan OPLB3

Semarang, 22–25 Juli 2025 – Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 Perkantoran, Genset, dan OPLB3 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Dekanat Fakultas Teknik Lantai 4 dan diikuti oleh total 70 peserta yang merupakan tenaga kependidikan dari berbagai unit di lingkungan Undip.

Kegiatan ini terbagi dalam tiga kelas utama, yaitu K3 Perkantoran dengan 40 peserta, Pengoperasian dan Pemeliharaan Genset dengan 20 peserta, serta OPLB3 (Operasional Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun) dengan 10 peserta. Peserta mendapatkan pelatihan intensif selama beberapa hari sebelum mengikuti uji sertifikasi sebagai bentuk validasi atas kompetensi yang telah dimiliki.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Prof. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pemahaman terhadap aspek keselamatan dan kesehatan kerja, bahkan dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan perkantoran

“Masing-masing pegawai perlu memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ketika bekerja. Hal-hal kecil seperti kebiasaan duduk di kantor juga perlu diperhatikan agar kedepannya tidak mengganggu kesehatan.Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali staf tidak hanya dengan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pengakuan resmi atas kompetensinya. Ibarat sudah bisa menyetir, maka perlu SIM, demikian juga dalam bekerja, penting untuk memiliki sertifikasi yang sah sebagai bentuk validasi profesional”, ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan tim ahli dari PT Faza Utama Sejahtera sebagai narasumber utama. Materi disampaikan melalui sesi kelas dan juga praktik lapangan, termasuk simulasi kebencanaan, untuk memastikan peserta tidak hanya memahami teori tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung.

Pelatihan untuk kelas K3 Perkantoran dan OPLB3 berlangsung hingga tanggal 24 Juli dan dilanjutkan dengan uji sertifikasi pada 25 Juli 2025. Sementara itu, kelas Pengoperasian dan Pemeliharaan Genset selesai lebih awal pada 23 Juli dan mengikuti uji sertifikasi di hari yang sama dengan kelas lainnya.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, Universitas Diponegoro berharap para tenaga kependidikan dapat bekerja dengan lebih aman, efisien, dan bertanggung jawab, serta memiliki legalitas kompetensi melalui sertifikasi resmi yang diperoleh. (Media DSDM)

Undip Gelar PEKERTI 2025 untuk Tingkatkan Profesionalisme Dosen di Era World Class University

Undip Gelar PEKERTI 2025 untuk Tingkatkan Profesionalisme Dosen di Era World Class University

Semarang, 21 Juli 2025 — Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Senat, Gedung A FISIP Universitas Diponegoro dan akan dilaksanakan mulai tanggal 21 hingga 29 Juli 2025.

PEKERTI merupakan program strategis yang bertujuan meningkatkan kapasitas pedagogik dosen dalam mengajar, menyusun soal, serta menyampaikan teori secara sistematis. Kegiatan ini menggunakan metode tatap muka melalui diskusi, studi kasus, praktik, dan tugas mandiri.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP Undip, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin., menekankan pentingnya paradigma baru PEKERTI dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi menuju World Class University (WCU). “Kita harus menyediakan peluang dan fasilitas agar setiap dosen bisa berkembang. PEKERTI ini penting untuk memperkuat teaching activities. Tanpa PEKERTI, tidak bisa lanjut ke AA” ujarnya.

Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., sebagai salah satu narasumber menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya soal teknik mengajar, namun juga refleksi atas tantangan global, termasuk kesiapan tenaga pengajar Indonesia menghadapi persaingan dengan tenaga pengajar luar negeri. Menurutnya, PEKERTI ini dapat meningkatkan profesionalisme dosen terkait bagaimana menyampaikan teori dalam pembelajaran dengan cara memilah informasi, termasuk pemanfaatan AI. 

Dr. Endang, dosen dari Fakultas Sains dan Matematika, memaparkan bahwa pendidikan harus dipandang sebagai sebuah sistem utuh yang mempengaruhi kualitas bangsa. “Rendahnya pendidikan menyebabkan pendidik mudah dikirim tanpa pertimbangan yang matang. Kualitas pemimpin tergantung pada kualitas rakyatnya,” tegasnya.

Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber lain seperti Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM yang membahas tentang etika dan moral pembelajaran, serta S. Rouli Manalu, S.Sos., MCommSt., Ph.D., dan Ika Riswanti Putranti, S.H., M.H., Ph.D. yang menyampaikan materi mengenai muatan lokal dalam pengajaran.

Sebanyak 35 peserta mengikuti pelatihan ini secara aktif. Diskusi berjalan interaktif, salah satunya saat Prof. Arief bertanya, “Mengapa kita perlu PEKERTI?”, yang dijawab oleh salah satu peserta, “Karena saya dari bidang profesional dan perlu mengetahui bagaimana metode pengajaran yang tepat untuk mahasiswa.”

Melalui pelatihan ini, Universitas Diponegoro berkomitmen meningkatkan profesionalisme dosen serta memperkuat fondasi pendidikan tinggi yang adaptif dan inovatif, sejalan dengan semangat menuju universitas berkelas dunia. (Media DSDM)

Dukung Kinerja Dosen Lebih Berkualitas, Undip Adakan Workshop Peninjauan Formula BKD, IKW, dan IKK 2025

Dukung Kinerja Dosen Lebih Berkualitas, Undip Adakan Workshop Peninjauan Formula BKD, IKW, dan IKK 2025

Semarang, 15–16 Juli 2025 – Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Workshop Peninjauan Formula Perhitungan BKD (Beban Kerja Dosen), IKW (Indikator Kinerja Wajib), dan IKK (Indikator Kinerja Tambahan). Bertempat di Gedung BPKJ Kampus Tembalang, workshop ini diikuti oleh 41 perwakilan dari Direktorat, Wakil Direktorat, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Manajer, Supervisor Sumber Daya, serta staf terkait di lingkungan UNDIP.

Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Rektor III, Prof. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., yang menyampaikan:

“Kegiatan ini perlu segera digelar untuk menemukan formula yang tepat dalam penghitungan BKD, IKW, dan IKK dosen yang harapannya dapat diimplementasikan pada Agustus mendatang. Oleh karena itu, kami mendatangkan perwakilan dari berbagai direktorat seperti direktorat hukum, keuangan, akademik, SDM serta dari Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi, agar hasil formula ini dapat langsung diterapkan dalam sistem yang akan dibuat. Semoga acara ini lancar dan bermanfaat bagi kita semua.”

Pada sesi arahannya, Wakil Rektor II, Dr. Warsito Kawedar, S.E., M.Si., Akt., menegaskan tujuan konkret workshop:

“Dalam kegiatan ini kita akan merumuskan kebijakan mana yang dipertahankan, dihapus, atau ditambah. Dari evaluasi lapangan, ditemukan beberapa hal yang perlu dibatasi atau diubah. Tujuan kita adalah menciptakan formula yang lebih adil, transparan, dan mampu meningkatkan kualitas kinerja dosen Undip.”

Workshop berlangsung dalam format interaktif dengan 3 kelompok kerja yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Penunjang. Setiap kelompok dipimpin oleh PIC dan notulis yang mencatat hasil diskusi. 

Setelah diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya di hadapan para reviewer yakni Wakil Rektor II (Dr. Warsito Kawedar), Wakil Rektor III (Prof. Adian), dan Wakil Kepala Badan Perencanaan & Pengembangan, Prof. Dr. Kholis Roisah, S.H., M.Hum.

Hasil workshop berupa formula baru yang lebih adil, transparan, dan sistematis telah disepakati untuk kemudian dituangkan dalam peraturan rektor serta akan diintegrasikan ke dalam sistem yang dibuat oleh Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi. Workshop ini diharapkan dapat memperkuat mekanisme penilaian kinerja dosen serta mendukung Undip untuk menuju institusi akademik yang lebih profesional. (Media DSDM)

Siap Studi ke Luar Negeri, Undip Gelar Pre-Test IELTS dan Pelatihan Beasiswa S3

Siap Studi ke Luar Negeri, Undip Gelar Pre-Test IELTS dan Pelatihan Beasiswa S3

Semarang, 4 Juli 2025 — Universitas Diponegoro melalui kolaborasi antara Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) dan Study Abroad Center (SAC) menyelenggarakan kegiatan Pre-Test IELTS dan Pelatihan Persiapan Beasiswa S3 Luar Negeri Batch 3, yang bertempat di Muladi Dome Lantai 1. Kegiatan ini diikuti oleh 100 dosen Universitas Diponegoro yang tengah mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi jenjang doktoral ke luar negeri.

Kegiatan ini dibuka oleh Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., selaku Direktur Sumber Daya Manusia Undip. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam pemenuhan persyaratan kemampuan bahasa Inggris dan penyusunan proposal beasiswa.

“Universitas memberikan dukungan bagi para dosen melalui pre-test ini untuk studi lanjut jenjang doktoral di luar negeri. Kami berharap kebutuhan akan IELTS dapat dipenuhi secara efektif,” ujar Prof. Arief.

Kegiatan berlangsung secara kondusif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Selain pre-test IELTS, peserta juga mendapatkan pembekalan terkait strategi dan persiapan dalam mengikuti seleksi beasiswa S3.

Melalui kegiatan ini, DSDM dan SAC berharap dapat membantu memantapkan kesiapan akademik dan administratif para dosen, sekaligus mendorong terciptanya SDM unggul dan adaptif yang siap bersaing di tingkat global.

(Media DSDM)