Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi melalui penguatan kompetensi pedagogik dosen, Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Diponegoro (DSDM Undip) akan menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) Tahun 2025. Kegiatan ini terbuka bagi dosen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Pelatihan akan dilaksanakan secara daring penuh pada 13–24 Oktober 2025 melalui platform Zoom Meeting dan Aplikasi PEKERTI DSDM Undip. Melalui program ini, peserta akan memperoleh:
21 modul pembelajaran komprehensif untuk mendukung peningkatan kompetensi dosen;
Sertifikat resmi yang diakui sebagai bagian dari pengembangan karir dosen;
Pendampingan intensif dari pengajar profesional dan berpengalaman;
Metode pembelajaran interaktif yang sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan.
Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmipekerti.dsdmundip.com atau dengan memindai QR Code yang tersedia pada poster informasi. Adapun informasi lebih lanjut, calon peserta dapat menghubungi narahubung di wa.me/6282138000760 atau wa.me/6289630546815, serta melalui media sosial Instagram@dsdm.undip.
Melalui penyelenggaraan PEKERTI 2025 ini, Universitas Diponegoro berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, sekaligus mendorong terwujudnya dosen yang unggul, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sehubungan dengan telah berakhirnya masa pendaftaran asesmen dasar administrasi dan teknisi bagi tenaga kependidikan dengan tugas petugas keamanan dan pramu bakti Undip tahun 2025, berikut adalah daftar nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti asesmen, beserta jadwal pelaksanaannya:
Calon Peserta Asesmen Dasar Administrasi (Lampiran I) Pelaksanaan asesmen akan dilaksanakan pada: hari, tanggal : Selasa, 23 September 2025 waktu : 09.00 WIB – selesai tempat : Laboratorium Komputer, Gedung B lantai 3 Fakultas Kedokteran
Calon Peserta Asesmen Dasar Teknisi (Lampiran II) Jadwal pelaksanaan asesmen akan diinformasikan lebih lanjut melalui pengumuman resmi berikutnya.
Para peserta dimohon untuk mengikuti asesmen sesuai jadwal yang telah ditentukan. Peserta diwajibkan hadir tepat waktu dan membawa identitas diri (KTP/ID Card pegawai).
Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan dan Penilaian Barang Milik Universitas (BMU) bekerja sama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN sebagai mitra narasumber.
Pelatihan ini berlangsung selama hampir dua minggu, mulai tanggal 8 hingga 19 September 2025, dan dilaksanakan dalam dua batch. Setiap batch diikuti oleh 60 peserta, sehingga total terdapat 120 pegawai Universitas Diponegoro, baik dosen maupun tenaga kependidikan, yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
Peserta dibagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas Penilaian Barang dan kelas Pengelolaan Barang, dengan tujuan memperkuat kompetensi dalam manajemen aset universitas yang tertib, efisien, dan berkelanjutan.
Acara pembukaan diawali dengan laporan kegiatan oleh Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., selaku Direktur Sumber Daya Manusia Universitas Diponegoro, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas pegawai untuk mendukung tata kelola universitas yang modern dan akuntabel.
“Aset universitas memiliki nilai strategis yang besar. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta memiliki kemampuan yang lebih baik dalam pengelolaan dan penilaian aset, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi institusi,” ujar Prof. Arief.
Turut memberikan sambutan Evy Mulyani, Ak., M.B.A., Ph.D., selaku Direktur PKN STAN, yang mengapresiasi kolaborasi Undip dan PKN STAN dalam pengembangan SDM bidang pengelolaan keuangan dan aset.
“Kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen kedua institusi dalam meningkatkan profesionalitas pegawai. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara efektif dalam kegiatan operasional sehari-hari,” ujarnya.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi Universitas Diponegoro, yang menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga aset universitas.
“Barang milik universitas bukan hanya inventaris, tetapi amanah yang harus dijaga, dirawat, dan dikelola dengan profesional. Dengan tata kelola yang baik, aset dapat mendukung Undip menuju universitas yang unggul dan berdaya saing global,” tegas Prof. Adian.
Pelatihan berjalan lancar dengan kombinasi sesi teori di kelas dan praktik lapangan di berbagai lokasi di lingkungan Undip. Para peserta juga mendapatkan pembekalan terkait regulasi, metode penilaian, serta teknik inventarisasi aset.
Melalui pelatihan ini, Universitas Diponegoro berharap seluruh peserta dapat menjadi pengelola aset universitas yang kompeten, berintegritas, dan profesional, serta mampu mewujudkan sistem tata kelola BMU yang transparan, efisien, dan berorientasi pada peningkatan kinerja institusi.
Menyampaikan informasi dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta terkait pemilihan Dekan Fakultas Teknik periode 2023–2027 dengan sisa masa jabatan 2025–2027.
Proses pemilihan ini dilaksanakan secara terbuka dan kompetitif, dengan sasaran bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri yang memenuhi persyaratan untuk dapat mendaftarkan diri mengikuti seleksi terbuka tersebut.
Pendaftaran dilaksanakan selama 16 hari kerja dari tanggal 11 September 2025 hingga 26 September 2025 paling lambat pukul 23.59 WIB.
Kami menghimbau kepada para dosen ASN Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria dan berminat agar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam pengisian jabatan Dekan Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta.
Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan Yudisium Internal Perguruan Tinggi Penyelenggara Sertifikasi Dosen (PTPS) Gelombang 1 Tahun 2025 pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 79 asesor sertifikasi dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Diponegoro, dengan tujuan membahas dan menetapkan hasil akhir penilaian proses sertifikasi dosen (Serdos) gelombang pertama tahun ini.
Jumlah peserta sertifikasi dosen (DYS) pada gelombang ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total 412 DYS Serdos Reguler dan 56 DYS Serdos Mitra, sehingga secara keseluruhan terdapat 468 DYS yang mengikuti proses penilaian. Peningkatan ini mencerminkan semakin tingginya komitmen dosen dalam meningkatkan kompetensi profesional dan memenuhi standar kualitas pendidik di perguruan tinggi.
Acara yudisium dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T., selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi Universitas Diponegoro. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya integritas dan objektivitas para asesor dalam memberikan penilaian.
“Sertifikasi dosen bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan cerminan profesionalisme pendidik. Oleh karena itu, para asesor diharapkan menilai secara objektif sesuai dengan bukti dokumen dan capaian kinerja yang disampaikan oleh peserta,” ujar Prof. Adian.
Sementara itu, Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto Budi Ismadi, M.S., M.Sc., Ph.D., IPU., selaku Ketua Panitia PTPS Undip, memaparkan hasil evaluasi penilaian asesor sebagai dasar penetapan kelulusan peserta Serdos Gelombang 1 Tahun 2025. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para asesor yang telah meluangkan waktu dan perhatian penuh dalam proses penilaian yang cukup kompleks.
Kegiatan yudisium berlangsung secara interaktif, ditandai dengan diskusi aktif antara para asesor yang membahas berbagai temuan, kendala teknis, serta rekomendasi untuk peningkatan pelaksanaan Serdos di gelombang berikutnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Diponegoro berharap dapat terus menjadi PTPS yang terpercaya dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan sertifikasi dosen, sekaligus berkontribusi dalam mencetak tenaga pendidik profesional, kompeten, dan berdaya saing global.