Langkah Nyata Membangun Undip, Calon Pegawai Tetap Undip (CPTU) Non ASN Angkatan ke-10 Paparkan Proyek Perubahan Inovatif

Langkah Nyata Membangun Undip, Calon Pegawai Tetap Undip (CPTU) Non ASN Angkatan ke-10 Paparkan Proyek Perubahan Inovatif

UNDIP, Semarang (16/4) – Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pemaparan Proyek Perubahan dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) bagi Calon Pegawai Tetap Undip (CPTU) Non ASN Angkatan ke-10. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 15 hingga 16 April 2025, di 11 lokasi di lingkungan Universitas Diponegoro.

Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Diklatsar yang harus diikuti oleh para CPTU sebelum ditetapkan sebagai pegawai tetap. Dalam sesi ini, sebanyak 110 peserta mempresentasikan hasil proyek perubahan yang telah mereka susun di hadapan 11 asesor dari Universitas Diponegoro.

Masing-masing peserta diberikan waktu sekitar 10-15 menit untuk menyampaikan paparan dilanjutkan dengan tanya jawab sekitar 10-15 menit. Proyek perubahan yang disampaikan harus mencerminkan kontribusi dan inovasi peserta dalam mendukung kemajuan unit kerja masing-masing, serta menjadi bagian dari penilaian akhir kelulusan peserta dalam program Diklatsar.

Meskipun banyak peserta mengaku gugup dan merasa deg-degan saat presentasi di hadapan asesor, keseluruhan kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib. Mereka menyadari bahwa hal ini merupakan bagian pembelajaran dan refleksi bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas diri, berpikir inovatif, dan berkontribusi nyata dalam pengembangan institusi. Dengan berakhirnya sesi pemaparan ini, diharapkan para peserta dapat terus mengimplementasikan proyek perubahan yang telah dirancang, sekaligus menumbuhkan karakter pegawai profesional yang siap mendukung visi dan misi Universitas Diponegoro ke depan.

(Media DSDM)

Pelatihan  Dosen Wali Undip Batch 1 Tahun 2025: Pendampingan Optimal bagi Mahasiswa

Pelatihan Dosen Wali Undip Batch 1 Tahun 2025: Pendampingan Optimal bagi Mahasiswa

Universitas Diponegoro (Undip) melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) telah menyelenggarakan Pelatihan Dosen Wali Batch 1 pada Rabu, 5 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip, dan diikuti oleh sekitar 40 dosen tetap yang ditugaskan sebagai dosen wali tahun 2025. Para peserta yang hadir diharapkan belum pernah mengikuti pelatihan serupa sebelumnya guna memperdalam pemahaman serta meningkatkan keterampilan dalam mendampingi mahasiswa.

Pelatihan ini menghadirkan lima pemateri dengan bidang keahlian yang relevan guna memperkuat kompetensi dosen wali dalam menjalankan fungsi dan perannya. Henny Juliani, S.H., M.H. menyampaikan materi pertama mengenai Peran dan Fungsi Dosen Wali. Beliau menjelaskan tugas dan tanggung jawab dosen wali dalam memberikan bimbingan akademik dan non-akademik agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan optimal. Prof. Dr. Ir. Sarjito, M.App.Sc. memberikan pemahaman mendalam pada materi kedua mengenai Penyelenggaraan Pendidikan dan Sistem Kredit Semester (SKS) sesuai Peraturan Akademik meliputi beban, masa studi, penentuan mata kuliah, KKN, kemampuan Bahasa Inggris, penilaian hasil belajar serta evaluasi kemajuan studi mahasiswa. Selanjutnya adalah pemateri ketiga, Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T. dengan materi Pemanfaatan Aplikasi SIAP dalam Isian Rencana Studi (IRS) online sebagai media dalam menyusun rencana studi mahasiswa, pemilihan mata kuliah, konsentrasi atau penjurusan bidang, serta pengembangan soft skills yang mendukung karir mahasiswa.

Selain itu, hadir pula pemateri keempat, Dr. Novi Qonitatin, S.Psi., M.A. dengan materi Teknik Komunikasi Konseling yang menitikberatkan pada keterampilan komunikasi dan teknik konseling yang efektif bagi dosen wali dalam mendampingi mahasiswa, khususnya dalam mengatasi permasalahan akademik maupun pribadi yang dapat mempengaruhi proses belajar mereka. Materi terakhir yang dibawakan oleh Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. membahas mengenai Self Discovery and Goal Oriented: Psikologis Fase Dewasa Muda, yang membantu peserta memahami psikologi mahasiswa dalam fase dewasa muda, serta bagaimana mereka dapat menemukan potensi diri dan menetapkan tujuan akademik dan karir yang jelas.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bimbingan akademik di Undip, sehingga mahasiswa mendapatkan arahan yang tepat dalam perjalanan studinya. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, dosen wali memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih suportif dan produktif bagi mahasiswa.

Satukan Energi: 600 Dosen dan Tendik Tutam Undip Lebur dalam ESQ Training 2025

Satukan Energi: 600 Dosen dan Tendik Tutam Undip Lebur dalam ESQ Training 2025

Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti Hall Rama Sinta, Patra Semarang Hotel & Convention, tempat hampir 600 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dengan tugas tambahan (tutam) Universitas Diponegoro (Undip) berkumpul untuk mengikuti Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training . Acara pada Senin, 3 Februari 2025 yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 17.30 WIB ini dihadiri langsung oleh Rektor Undip beserta jajaran pimpinan dalam formasi lengkap, termasuk para wakil rektor, Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, para dekan, pimpinan badan, lembaga, direktur, biro, departemen, program studi, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan.

Setelah pembukaan oleh MC dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara diawali dengan pembacaan laporan dari Wakil Rektor III, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. Beliau menekankan pentingnya semangat pertumbuhan dan kolaborasi untuk mencapai nilai-nilai tujuan bersama se-Undip serta mendorong seluruh peserta untuk terus berkembang dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Sementara itu, Rektor, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi konsep budaya kerja yang tidak hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga harus memiliki keyakinan dan nilai yang kuat. Beliau menegaskan bahwa perubahan mindset dari “doable activity” menjadi “believable activity” adalah kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdampak. Jika suatu aktivitas hanya dilakukan sebagai rutinitas tanpa dibarengi dengan budaya kerja yang baik, maka hasil yang diharapkan tidak akan tercapai secara optimal. 

Selanjutnya adalah penyampaian materi yang terbagi dalam tiga sesi. Master Trainer sekaligus President ESQ Corporation, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, membuka sesi pertama dengan materi bertajuk The Importance of Servant Leadership & Finding Your Grand Why. “Jujur, sebulan yang lalu saya diundang ke sini, saya berpikir bagaimana caranya saya bicara di depan orang yang dibully se-Indonesia (PPDS Fakultas Kedokteran Undip). Dan kita harus bicara ke depan mereka untuk membangkitkan semangatnya. Saat itu, saya hanya bilang, hidup hanya dua pilihan, habis ini kita terpuruk, hancur atau kita bangkit. Alhamdulillah pilihan dari teman-teman PPDS FK adalah bangkit. Dan itu dibuktikan dengan adanya berita gembira bahwa Mahasiswa PPDS Anestesi Undip meraih Juara 1-3 kompetisi e-poster pada The 9th Biennial Symposium of Anesthesia and Coexisting Disease di Bandung”, ujar Pak Ary mengawali sesi pertama. 

Dengan penuh semangat, ia mengajak semua peserta untuk menemukan alasan utama mereka dalam menjalani kehidupan dan profes saat ini. Peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang makna keberadaan mereka dan bagaimana kepemimpinan yang melayani dapat memberikan perubahan nyata. Ruang pelatihan terasa bersemangat saat beberapa kali yel-yel diucapkan. Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat, Jaya, Jaya, Juara! Semua ikut berteriak sambil mengepalkan tangan ke udara. Lecutan energi menular satu sama lain. Optimis bahwa Undip akan terus bangkit dan mengudara. 

Memasuki sesi kedua, Coach Imam dari Tim ESQ membawakan materi Value-Based Leadership: Leading with Integrity and Purpose. Dalam sesi ini, ia menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif harus berlandaskan nilai dan integritas. Salah satu momen paling menggetarkan dalam sesi ini terjadi ketika ruangan diredupkan dan peserta diajak untuk merenung tentang arti keberadaan mereka serta kontribusi yang telah mereka berikan. Beberapa peserta tampak larut dalam refleksi mendalam, bahkan tak sedikit yang menitikkan air mata.

Pada sesi terakhir, Coach Imam kembali hadir dengan materi Empowering Teams with Talent DNA. Sebelumnya, para peserta telah mengisi DNA Talent Test untuk mengenali karakter dan potensi diri masing-masing. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk memahami bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam tim, dan kesuksesan organisasi bergantung pada bagaimana setiap individu berkontribusi dengan keunggulannya masing-masing. Sesi ketiga diakhiri dengan menyanyikan bersama lagu Lir Ilir yang punya makna mendalam. 

Setelah semua rangkaian acara selesai, para peserta meninggalkan ruangan dengan wajah penuh inspirasi dan tekad baru. “Pelatihan ESQ ini luar biasa, saya kira ini menjadi pendorong faktor pengungkit untuk bagaimana mencapai tujuan kita. Sekarang ranking 4 nasional, Insya Allah kedepan menjadi ranking 1 dan 500 besar universitas di dunia,” ujar Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS, MP salah satu peserta, Kepala Kantor Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus. “Pelatihan ESQ ini sangat keren sekali, terima kasih Tim DSDM yang telah memfasilitasi acara ini dengan sangat luar biasa. Semoga pelatihan ini tidak hanya terhenti sampai sini saja tapi juga lanjut ke chapter-chapter berikutnya dan semoga tidak hanya untuk dosen dan tendik tutam saja, tapi juga seluruh sumber daya manusia yang ada di Undip”, imbuh Farida Nur Hadini Nuzulia, S.E. selaku peserta Supervisor Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh peserta dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sinergi di lingkungan Undip. Undip terus berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan diri. Semoga hasil dari kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di Undip tercinta.

Peduli Kualitas Lulusan Undip: DSDM Gelar Workshop Pelatihan dan Penyusunan Modul Sertifikasi Kompetensi

Peduli Kualitas Lulusan Undip: DSDM Gelar Workshop Pelatihan dan Penyusunan Modul Sertifikasi Kompetensi

Gelar akademik adalah impian bagi semua mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, namun apakah gelar akademik tersebut cukup untuk mempersiapkan lulusan mahasiswa di dunia kerja? Dalam era persaingan kerja yang semakin ketat, lulusan perguruan tinggi termasuk Universitas Diponegoro (Undip) dituntut untuk memiliki nilai lebih dari sekedar gelar akademik. Salah satu hal untuk meningkatkan nilai tambah lulusan Undip adalah pembekalan sertifikat kompetensi. Sertifikat kompetensi dapat menjadi nilai jual dan menambah daya saing lulusan serta merupakan bentuk pengakuan kualifikasi keahlian, keterampilan dan kemampuan sesuai standar ketenagakerjaan.

Menuju hal tersebut, Undip sebagai penyelenggara Lembaga Sertifikasi Profesi Pendidikan (LSP-P1) perlu menyiapkan dan meningkatkan kualitas asesor dan trainer internal melalui penyusunan modul sertifikasi kompetensi. Jika sebelumnya Undip telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Skema dan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Calon Asesor, maka Undip juga perlu menyusun modul sebagai acuan trainer internal. Menindaklanjuti hal tersebut, Undip melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) telah menyelenggarakan Workshop Pelatihan dan Penyusunan Modul Sertifikasi Kompetensi pada Selasa, 10 Desember 2024 di Gedung Muladi Dome.

Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua LSP-P1 Undip, Priyo Sasmoko, S.T., M.Eng. dilanjutkan sambutan sekaligus pembukaan oleh Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi, Prof. Adian Fatchur. Dalam sambutannya, Prof. Adian Fatchur menyampaikan bahwa trainer yang kompeten tidak hanya memastikan bahwa lulusan mahasiswa memiliki pengetahuan yang memadai, tetapi juga keterampilan yang diakui secara profesional. “Ini adalah kunci agar mereka dapat bersaing di pasar kerja global.”

Workshop yang dihadiri oleh hampir 300 orang dosen perwakilan fakultas/sekolah di lingkungan Undip tersebut diisi dengan materi dari narasumber internal yang berpengalaman. Narasumber pertama adalah Prof. Erni Setyowati yang memaparkan materi Pengenalan Pelatihan Berbasis Kompetensi. Dalam paparannya, Prof. Erni Setyowati menyampaikan “Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tersebut mengacu kepada standar kompetensi.” Materi kemudian dilanjut dengan Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Dr. Ir. Ika Bagus Priyambada, dan materi Format Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi oleh Dr. Ir. Sri Sumarsih.

Para peserta yang hadir mengaku terbantukan dengan materi yang diterima. Diharapkan modul dapat segera tersusun dengan baik dan menjadi standar acuan bagi para trainer internal dalam melakukan pendampingan sertifikasi kompetensi bagi lulusan mahasiswa Undip.

Pelatihan Bendahara: Investasi Jangka Panjang untuk Integritas Keuangan Undip

Pelatihan Bendahara: Investasi Jangka Panjang untuk Integritas Keuangan Undip

Kegiatan pelatihan bendahara yang diselenggarakan oleh BPSDM Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan PKN STAN bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan integritas keuangan di lingkungan Undip. Pelatihan ini telah dilaksanakan dalam dua batch, yaitu Batch 1 pada 21 hingga 25 Oktober 2024 dan Batch 2 pada 28 Oktober hingga 1 November 2024, di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip, Kampus Tembalang. Mengingat adanya perubahan dalam sistem akuntansi, penerapan e-budgeting, serta regulasi baru terkait pengadaan barang dan jasa, maka pelatihan ini sangat penting untuk membekali bendahara dan pengelola keuangan di Undip dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif. Selain itu, pelatihan ini juga berfungsi untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme para bendahara, terutama dalam menghadapi tantangan korupsi yang masih mengancam pengelolaan keuangan.

Acara ini dibuka oleh Kepala BPSDM, Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng dan Wakil Direktur Bidang Akademik PKN STAN, Dr. Agus Bandiyono, S.E., M.Si., M.Ak. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pelatihan bagi bendahara sebagai garda terdepan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan instansi. Beliau menyatakan bahwa pelatihan bagi bendahara bukan sekadar formalitas, melainkan investasi jangka panjang untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Sebanyak 70 peserta terdaftar dalam pelatihan ini, dengan setiap batch terdiri dari 35 peserta yang mencakup bendahara, PUMK, serta pengelola dan peradministrasian keuangan di lingkungan Undip.

Para peserta juga memberikan umpan balik yang positif terhadap pelatihan ini. Siti mengungkapkan bahwa fasilitator sangat kompeten dalam menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami, sedangkan Dani menambahkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, ia merasa lebih terorganisir dalam pencatatan dan pelaporan keuangan serta lebih memahami pentingnya pengendalian internal. Peserta berharap agar pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tetapi juga memupuk semangat kebersamaan antar bendahara. Mereka berkeinginan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Undip. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam membangun sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik di Universitas Diponegoro.

Pelatihan Bendahara: Investasi Jangka Panjang untuk Integritas Keuangan Undip

Kegiatan pelatihan bendahara yang diselenggarakan oleh BPSDM Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan PKN STAN bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan integritas keuangan di lingkungan Undip. Pelatihan ini telah dilaksanakan dalam dua batch, yaitu Batch 1 pada 21 hingga 25 Oktober 2024 dan Batch 2 pada 28 Oktober hingga 1 November 2024, di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip, Kampus Tembalang. Mengingat adanya perubahan dalam sistem akuntansi, penerapan e-budgeting, serta regulasi baru terkait pengadaan barang dan jasa, maka pelatihan ini sangat penting untuk membekali bendahara dan pengelola keuangan di Undip dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif. Selain itu, pelatihan ini juga berfungsi untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme para bendahara, terutama dalam menghadapi tantangan korupsi yang masih mengancam pengelolaan keuangan.

Acara ini dibuka oleh Kepala BPSDM, Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM., ASEAN Eng dan Wakil Direktur Bidang Akademik PKN STAN, Dr. Agus Bandiyono, S.E., M.Si., M.Ak. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pelatihan bagi bendahara sebagai garda terdepan dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan instansi. Beliau menyatakan bahwa pelatihan bagi bendahara bukan sekadar formalitas, melainkan investasi jangka panjang untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien. Sebanyak 70 peserta terdaftar dalam pelatihan ini, dengan setiap batch terdiri dari 35 peserta yang mencakup bendahara, PUMK, serta pengelola dan peradministrasian keuangan di lingkungan Undip.

Para peserta juga memberikan umpan balik yang positif terhadap pelatihan ini. Siti mengungkapkan bahwa fasilitator sangat kompeten dalam menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami, sedangkan Dani menambahkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, ia merasa lebih terorganisir dalam pencatatan dan pelaporan keuangan serta lebih memahami pentingnya pengendalian internal. Peserta berharap agar pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tetapi juga memupuk semangat kebersamaan antar bendahara. Mereka berkeinginan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Undip. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam membangun sistem pengelolaan keuangan yang lebih baik di Universitas Diponegoro.