Undip, Semarang (26/5) – Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan CV Bestari Jaya menyelenggarakan Pelatihan dan Uji Sertifikasi Kompetensi BNSP Pelayanan Pelanggan sebagai upaya meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dalam memberikan layanan prima.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 tenaga kependidikan dari berbagai unit kerja di lingkungan Universitas Diponegoro ini terbagi dalam dua kelas, dengan jadwal pelatihan pada 26 dan 27 Mei 2025, dan dilanjutkan uji sertifikasi kompetensi BNSP pada 28 Mei 2025. Bertempat di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko Lantai 2, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Evaluasi dan Pengembangan Karir Direktorat Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng.
Dalam sambutannya, Prof. Djaeni menyampaikan pentingnya sikap profesional dalam pelayanan publik, dengan menekankan bahwa “Dalam pelayanan, kita bisa mencontoh seperti pramugari dan pramugara, dalam kondisi apapun selalu tersenyum, selalu humble, selalu ramah.”
Materi pelatihan diberikan oleh Ibu Niken Astiti Ari Wardhani, seorang profesional trainer, yang membimbing peserta dalam memahami prinsip-prinsip layanan pelanggan, komunikasi efektif, hingga praktik terbaik dalam memberikan layanan berkualitas.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung terwujudnya SDM yang profesional, kompeten, dan berdaya saing di lingkungan Universitas Diponegoro. (Media DSDM)
Semarang (5/5/2025) – Universitas Diponegoro (Undip) melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) kembali menyelenggarakan “Pelatihan IELTS dan Persiapan Beasiswa S3 Luar Negeri Batch 2”. Acara yang berlangsung di Muladi Dome tersebut terselenggara dengan menggandeng Study Abroad Center (SAC) Indonesia. Pelatihan ini dikhususkan bagi para dosen yang ingin meneruskan ke jenjang pendidikan doktoral di luar negeri serta memperluas jejaring akademik global.
Acara yang telah dibuka oleh Prof. Dr. Moh. Djaeni, S.T., M.Eng (Wakil Direktur Evaluasi dan Pengembangan Karir DSDM Undip) tersebut akan berlangsung mulai bulan Mei hingga Juni 2025 dan diikuti oleh 85 peserta. Kelas akan terbagi menjadi 2 jenis kelas yakni IELTS dan Pre-Ielts yang disesuaikan dengan tingkat kesiapan masing-masing individu. Sistem klasifikasi ini dirancang agar proses belajar berjalan dengan lebih efektif. Dengan program ini, harapannya akan semakin banyak dosen muda Undip yang berhasil meraih beasiswa S3 di luar negeri dan berkontribusi dalam meningkatkan reputasi universitas di kancah internasional.
UNDIP, Semarang (17/4) – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen sebagai fasilitator dan pelatih (trainer) mahasiswa di bidang akademik maupun non-akademik, Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Training of Trainers (ToT) bagi dosen di lingkungan Universitas Diponegoro tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan rangkaian pelatihan yang dimulai secara daring pada 15 April 2025, dilanjutkan dengan pelatihan luring pada 16 dan 17 April 2025 bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 4 UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro, dan ditutup dengan proses sertifikasi melalui online assessment.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Prof. Adian menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas dosen dalam peran ganda sebagai pendidik sekaligus pelatih, yang mampu menginspirasi dan membimbing mahasiswa untuk berkembang secara holistik.
Para peserta ToT merupakan perwakilan dosen dari masing-masing fakultas dan sekolah di lingkungan Universitas Diponegoro. Selama dua hari pelatihan, sebanyak 30 peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber profesional dari ESQ Leadership Center. Materi yang disampaikan mencakup General Learning Principles, Learning Design Roadmap, Session Plan Framework (RPP), Group Practice – RPP, penggunaan media pembelajaran dan e-learning, serta teknik komunikasi efektif melalui konsep Power of 3V (verbal, visual, vocal). Selain itu, peserta juga dilatih keterampilan teknik opening dan closing dalam mengajar, serta melakukan praktik microteaching untuk mengasah kemampuan penyampaian materi secara langsung.
Kegiatan berlangsung secara interaktif dan penuh semangat. Para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, baik secara daring maupun luring, sebagai bentuk komitmen untuk menjadi trainer yang kompeten, berkualitas, dan siap berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan di Universitas Diponegoro. Melalui program ToT ini, diharapkan akan lahir para dosen pelatih yang mampu mendampingi mahasiswa dengan pendekatan yang efektif, inspiratif, dan relevan dengan tantangan pendidikan tinggi di era modern.
UNDIP, Semarang (16/4) – Universitas Diponegoro melalui Direktorat Sumber Daya Manusia menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pemaparan Proyek Perubahan dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) bagi Calon Pegawai Tetap Undip (CPTU) Non ASN Angkatan ke-10. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 15 hingga 16 April 2025, di 11 lokasi di lingkungan Universitas Diponegoro.
Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses Diklatsar yang harus diikuti oleh para CPTU sebelum ditetapkan sebagai pegawai tetap. Dalam sesi ini, sebanyak 110 peserta mempresentasikan hasil proyek perubahan yang telah mereka susun di hadapan 11 asesor dari Universitas Diponegoro.
Masing-masing peserta diberikan waktu sekitar 10-15 menit untuk menyampaikan paparan dilanjutkan dengan tanya jawab sekitar 10-15 menit. Proyek perubahan yang disampaikan harus mencerminkan kontribusi dan inovasi peserta dalam mendukung kemajuan unit kerja masing-masing, serta menjadi bagian dari penilaian akhir kelulusan peserta dalam program Diklatsar.
Meskipun banyak peserta mengaku gugup dan merasa deg-degan saat presentasi di hadapan asesor, keseluruhan kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib. Mereka menyadari bahwa hal ini merupakan bagian pembelajaran dan refleksi bagi para peserta untuk meningkatkan kapasitas diri, berpikir inovatif, dan berkontribusi nyata dalam pengembangan institusi. Dengan berakhirnya sesi pemaparan ini, diharapkan para peserta dapat terus mengimplementasikan proyek perubahan yang telah dirancang, sekaligus menumbuhkan karakter pegawai profesional yang siap mendukung visi dan misi Universitas Diponegoro ke depan.
Universitas Diponegoro (Undip) melalui Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) telah menyelenggarakan Pelatihan Dosen Wali Batch 1 pada Rabu, 5 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Prof. Samiaji Suryocaroko, Fakultas Hukum Undip, dan diikuti oleh sekitar 40 dosen tetap yang ditugaskan sebagai dosen wali tahun 2025. Para peserta yang hadir diharapkan belum pernah mengikuti pelatihan serupa sebelumnya guna memperdalam pemahaman serta meningkatkan keterampilan dalam mendampingi mahasiswa.
Pelatihan ini menghadirkan lima pemateri dengan bidang keahlian yang relevan guna memperkuat kompetensi dosen wali dalam menjalankan fungsi dan perannya. Henny Juliani, S.H., M.H. menyampaikan materi pertama mengenai Peran dan Fungsi Dosen Wali. Beliau menjelaskan tugas dan tanggung jawab dosen wali dalam memberikan bimbingan akademik dan non-akademik agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan optimal. Prof. Dr. Ir. Sarjito, M.App.Sc. memberikan pemahaman mendalam pada materi kedua mengenai Penyelenggaraan Pendidikan dan Sistem Kredit Semester (SKS) sesuai Peraturan Akademik meliputi beban, masa studi, penentuan mata kuliah, KKN, kemampuan Bahasa Inggris, penilaian hasil belajar serta evaluasi kemajuan studi mahasiswa. Selanjutnya adalah pemateri ketiga, Dr. Aris Puji Widodo, S.Si., M.T. dengan materi Pemanfaatan Aplikasi SIAP dalam Isian Rencana Studi (IRS) online sebagai media dalam menyusun rencana studi mahasiswa, pemilihan mata kuliah, konsentrasi atau penjurusan bidang, serta pengembangan soft skills yang mendukung karir mahasiswa.
Selain itu, hadir pula pemateri keempat, Dr. Novi Qonitatin, S.Psi., M.A. dengan materi Teknik Komunikasi Konseling yang menitikberatkan pada keterampilan komunikasi dan teknik konseling yang efektif bagi dosen wali dalam mendampingi mahasiswa, khususnya dalam mengatasi permasalahan akademik maupun pribadi yang dapat mempengaruhi proses belajar mereka. Materi terakhir yang dibawakan oleh Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. membahas mengenai Self Discovery and Goal Oriented: Psikologis Fase Dewasa Muda, yang membantu peserta memahami psikologi mahasiswa dalam fase dewasa muda, serta bagaimana mereka dapat menemukan potensi diri dan menetapkan tujuan akademik dan karir yang jelas.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bimbingan akademik di Undip, sehingga mahasiswa mendapatkan arahan yang tepat dalam perjalanan studinya. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, dosen wali memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih suportif dan produktif bagi mahasiswa.
Suasana penuh semangat dan antusiasme menyelimuti Hall Rama Sinta, Patra Semarang Hotel & Convention, tempat hampir 600 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dengan tugas tambahan (tutam) Universitas Diponegoro (Undip) berkumpul untuk mengikuti Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training . Acara pada Senin, 3 Februari 2025 yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 17.30 WIB ini dihadiri langsung oleh Rektor Undip beserta jajaran pimpinan dalam formasi lengkap, termasuk para wakil rektor, Senat Akademik, Majelis Wali Amanat, para dekan, pimpinan badan, lembaga, direktur, biro, departemen, program studi, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan.
Setelah pembukaan oleh MC dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara diawali dengan pembacaan laporan dari Wakil Rektor III, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T. Beliau menekankan pentingnya semangat pertumbuhan dan kolaborasi untuk mencapai nilai-nilai tujuan bersama se-Undip serta mendorong seluruh peserta untuk terus berkembang dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Sementara itu, Rektor, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., dalam sambutannya menggarisbawahi konsep budaya kerja yang tidak hanya sekadar aktivitas rutin, tetapi juga harus memiliki keyakinan dan nilai yang kuat. Beliau menegaskan bahwa perubahan mindset dari “doable activity” menjadi “believable activity” adalah kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdampak. Jika suatu aktivitas hanya dilakukan sebagai rutinitas tanpa dibarengi dengan budaya kerja yang baik, maka hasil yang diharapkan tidak akan tercapai secara optimal.
Selanjutnya adalah penyampaian materi yang terbagi dalam tiga sesi. Master Trainer sekaligus President ESQ Corporation, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, membuka sesi pertama dengan materi bertajuk The Importance of Servant Leadership & Finding Your Grand Why. “Jujur, sebulan yang lalu saya diundang ke sini, saya berpikir bagaimana caranya saya bicara di depan orang yang dibully se-Indonesia (PPDS Fakultas Kedokteran Undip). Dan kita harus bicara ke depan mereka untuk membangkitkan semangatnya. Saat itu, saya hanya bilang, hidup hanya dua pilihan, habis ini kita terpuruk, hancur atau kita bangkit. Alhamdulillah pilihan dari teman-teman PPDS FK adalah bangkit. Dan itu dibuktikan dengan adanya berita gembira bahwa Mahasiswa PPDS Anestesi Undip meraih Juara 1-3 kompetisi e-poster pada The 9th Biennial Symposium of Anesthesia and Coexisting Disease di Bandung”, ujar Pak Ary mengawali sesi pertama.
Dengan penuh semangat, ia mengajak semua peserta untuk menemukan alasan utama mereka dalam menjalani kehidupan dan profes saat ini. Peserta diajak untuk menggali lebih dalam tentang makna keberadaan mereka dan bagaimana kepemimpinan yang melayani dapat memberikan perubahan nyata. Ruang pelatihan terasa bersemangat saat beberapa kali yel-yel diucapkan. Undip Bermartabat, Undip Bermanfaat, Jaya, Jaya, Juara! Semua ikut berteriak sambil mengepalkan tangan ke udara. Lecutan energi menular satu sama lain. Optimis bahwa Undip akan terus bangkit dan mengudara.
Memasuki sesi kedua, Coach Imam dari Tim ESQ membawakan materi Value-Based Leadership: Leading with Integrity and Purpose. Dalam sesi ini, ia menekankan bahwa kepemimpinan yang efektif harus berlandaskan nilai dan integritas. Salah satu momen paling menggetarkan dalam sesi ini terjadi ketika ruangan diredupkan dan peserta diajak untuk merenung tentang arti keberadaan mereka serta kontribusi yang telah mereka berikan. Beberapa peserta tampak larut dalam refleksi mendalam, bahkan tak sedikit yang menitikkan air mata.
Pada sesi terakhir, Coach Imam kembali hadir dengan materi Empowering Teams with Talent DNA. Sebelumnya, para peserta telah mengisi DNA Talent Test untuk mengenali karakter dan potensi diri masing-masing. Melalui sesi ini, peserta diajak untuk memahami bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam tim, dan kesuksesan organisasi bergantung pada bagaimana setiap individu berkontribusi dengan keunggulannya masing-masing. Sesi ketiga diakhiri dengan menyanyikan bersama lagu Lir Ilir yang punya makna mendalam.
Setelah semua rangkaian acara selesai, para peserta meninggalkan ruangan dengan wajah penuh inspirasi dan tekad baru. “Pelatihan ESQ ini luar biasa, saya kira ini menjadi pendorong faktor pengungkit untuk bagaimana mencapai tujuan kita. Sekarang ranking 4 nasional, Insya Allah kedepan menjadi ranking 1 dan 500 besar universitas di dunia,” ujar Prof. Dr. Ir. Sri Puryono KS, MP salah satu peserta, Kepala Kantor Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus. “Pelatihan ESQ ini sangat keren sekali, terima kasih Tim DSDM yang telah memfasilitasi acara ini dengan sangat luar biasa. Semoga pelatihan ini tidak hanya terhenti sampai sini saja tapi juga lanjut ke chapter-chapter berikutnya dan semoga tidak hanya untuk dosen dan tendik tutam saja, tapi juga seluruh sumber daya manusia yang ada di Undip”, imbuh Farida Nur Hadini Nuzulia, S.E. selaku peserta Supervisor Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh peserta dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sinergi di lingkungan Undip. Undip terus berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia yang unggul melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan diri. Semoga hasil dari kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi seluruh peserta dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di Undip tercinta.